KONTAN.CO.ID - AKARTA. PT PLN (Persero) berhasil melakukan uji coba penggunaan 75% biomassa kepingan kayu alias woodchips untuk bahan bakar pengganti batubara (cofiring) pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Bolok di Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah menyatakan, penggunaan 75% biomassa dalam uji coba High Co-Firing (HCR) di PLTU berkapasitas 2×16,5 Megawatt (MW) Oktober 2022 ini merupakan langkah lanjutan, menyusul kesuksesan inovasi penerapan 100% biomassa pada PLTU Tembilahan Juni 2022 lalu. “Saat ini PLTU Bolok sudah berhasil melakukan cofiring hingga 75% biomassa. Kami akan terus uji dan evaluasi agar bisa mencapai 100 persen biomassa seperti PLTU Tembilahan,” ucap Rully dalam siaran pers belum lama ini.
Terapkan Cofiring, PLN Ganti 75% Batubara dengan Biomassa di PLTU Bolok NTT
KONTAN.CO.ID - AKARTA. PT PLN (Persero) berhasil melakukan uji coba penggunaan 75% biomassa kepingan kayu alias woodchips untuk bahan bakar pengganti batubara (cofiring) pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Bolok di Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah menyatakan, penggunaan 75% biomassa dalam uji coba High Co-Firing (HCR) di PLTU berkapasitas 2×16,5 Megawatt (MW) Oktober 2022 ini merupakan langkah lanjutan, menyusul kesuksesan inovasi penerapan 100% biomassa pada PLTU Tembilahan Juni 2022 lalu. “Saat ini PLTU Bolok sudah berhasil melakukan cofiring hingga 75% biomassa. Kami akan terus uji dan evaluasi agar bisa mencapai 100 persen biomassa seperti PLTU Tembilahan,” ucap Rully dalam siaran pers belum lama ini.