KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggandeng Bank Dunia dan Indonesia Mining Institue (IMI) untuk melakukan diagnosa beragam kebijakan sektor pertambangan di Indonesia. Meningat tata kelola (governance) di sektor minerba harus berdasarkan prinsip-prinsip penyelenggaraan yang transparan, partisipasi, dan akuntabilitas. Direktur Pembinaan Program Minerba Muhammad Wafid menyebutkan, melalui penerapan Mining Investment and Governance (MinGov), lingkungan bisnis di sektor minerba diharapkan bisa lebih logis dan kondusif. Sehingga, target-target investasi yang meningkat bisa tercapai. “Ini menunjukkan keseriusan dalam memperkuat tata kelola sektor pertambangan dan menciptakan lingkungan bisnis yang lebih logis dan dapat diprediksi bagi investor,” kata Wafid melalui keterangan resmi yang dimuat di laman Kementerian ESDM, Jum’at (18/11).
Terapkan mining investment and governance, pemerintah gandeng IMI dan Bank Dunia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggandeng Bank Dunia dan Indonesia Mining Institue (IMI) untuk melakukan diagnosa beragam kebijakan sektor pertambangan di Indonesia. Meningat tata kelola (governance) di sektor minerba harus berdasarkan prinsip-prinsip penyelenggaraan yang transparan, partisipasi, dan akuntabilitas. Direktur Pembinaan Program Minerba Muhammad Wafid menyebutkan, melalui penerapan Mining Investment and Governance (MinGov), lingkungan bisnis di sektor minerba diharapkan bisa lebih logis dan kondusif. Sehingga, target-target investasi yang meningkat bisa tercapai. “Ini menunjukkan keseriusan dalam memperkuat tata kelola sektor pertambangan dan menciptakan lingkungan bisnis yang lebih logis dan dapat diprediksi bagi investor,” kata Wafid melalui keterangan resmi yang dimuat di laman Kementerian ESDM, Jum’at (18/11).