Terapresiasi, rupiah parkir di level Rp 13.339



JAKARTA. Nilai tukar rupiah tampil perkasa melawan dollar Amerika Serikat (AS) sepanjang pekan ini. Mengutip Bloomberg, di pasar spot, Jumat (14/7), mata uang Garuda ditutup menguat 0,07% dibanding hari sebelumnya ke level Rp 13.339 per dollar AS. Sepekan, kurs rupiah bahkan terapresiasi sebesar 0,45%.

Pergerakan harian sedikit berbeda terlihat pada kurs tengah Bank Indonesia. Situs BI mencatat, Jumat, kurs referensi Jisdor di posisi Rp 13.347 per dollar AS, melemah tipis dari hari sebelumnya Rp 13.342 per dollar. Meski demikian, dalam sepekan, kurs tengah rupiah masih menguat 0,37%.

Rupiah sukses mengungguli mata uang Paman Sam terlebih dipicu faktor eksternal. Otot dollar AS cenderung melemah usai testimoni yang disampaikan Gubernur The Fed Janet Yellen pada Kamis dini hari. Yellen mengkhawatirkan realisasi inflasi tidak cukup kuat untuk mendorong bank sentral kembali mengerek suku bunga The Fed lebih agresif tahun ini.


Penguatan rupiah terjadi di tengah mayoritas mata uang kawasan Asia yang tertekan terhadap dollar AS. Hingga pukul 17.05 WIB, yuan China melemah tipis 0,006%, diikuti dollar Hong Kong yang tertekan 0,006%, rupee India melemah 0,03%, dan dollar Singapura terdepresiasi 0,15%. Sementara, posisi baht Thailand menguat 0,22%, dan yen Jepang terapresiasi 0,06%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini