KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Pengembang semakin percaya diri melakukan ekspansi meskipun pandemi Covid-19 belum usai. Peluncuran proyek-proyek baru mulai bermunculan saat ini.

Teratai Group misalnya meluncurkan proyek Teratai Grand Village yang berlokasi di Canggu, Bali. Proyek ini dibangun di lahan 2,5 hektare (ha). Sekitar 1,5 ha lahan akan dibangun residensial dan sisanya untuk area komersial.

I Gede Arya Wijaya Direktur PT Teratai Agung Kencana mengatakan, sektor properti di Bali saat ini bergerak cukup bagus. Penjualan ternyata bergerak positif walaupun masih dalam pandemi.

Baca Juga: Ciputra Development (CTRA) optimistis marketing sales tahun ini dapat tercapai

“Siapa bilang Properti di Bali sedang lesu? Terbukti Teratai Grand Village berhasil terjual 85% sebelum produk ini resmi diluncurkan pada 9 September walaupun Bali masih dalam kondisi PPKM. Saat launching sudah tinggal tersisa 15% dari unit yang ditawarkan," kata I Gede dalam keterangan resminya, Jumat (10/9).

Teratai Grand Village menawarkan unit dalam bentuk kavling dengan ukuran 120 meter persegi (8x15) yang dipasarkan dengan harga Rp 9,09 juta per meter persegi (m2). Sejak dipasarkan Juni lalu, dari total 55 unit kavling, saat ini sudah berhasil terjual 85%.

Sebelum meluncurkan Teratai Grand Village, Teratai Group meluncurkan Villa Teratai Residence yang lokasinya berdekatan dan hingga saat ini juga telah berhasil terjual 80%. Kedua proyek ini dikembangkan saat terjadinya pandemi Covid-19.

I Gede menuturkan, Teratai Group berkomitmen penuh dan serius untuk mengembangkan proyek Teratai Grand Village. Terbukti hanya dalam waktu 3 bulan sudah banyak perubahan dalam progres pembangunan di lapangan. Bahkan cenderung lebih cepat dari jadwal yang telah direncanakan.

Dia menambahkan, penjualan proyek ini dilakukan lewat agen sehingga investor yang tertarik bisa mengakses agen di beberapa kota seperti Bali, Jakarta, Surabaya, Makassar dan yang lainnya.

Editor: Yudho Winarto