Terbang 90%, saham NISP patut diwaspadai



JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali memasukkan saham emiten kedalam unusual market activity (UMA) alias bergerak diluar kebiasaan. Kali ini, giliran saham PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) yang masuk kedalam pengawasan BEI.Uriep Budhi Prasetyo, Direktur Pengawasan dan Kepatuhan BEI meminta agar investor mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul dikemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi."Investor juga harus mengkaji kembali rencana aksi korporasi jika belum mendapatkan persetujuan pemegang saham," katanya. Tak hanya itu, investor juga perlu memperhatikan kinerja perusahaan dan keterbukaan informasi yang telah diberikannya.Sekedar informasi, saham NISP mulai menanjak sejak 23 September dari Rp 1.250 per saham menjadi Rp 1.560 per saham. Dalam satu hari kemudian, saham ini kembali naik menjadi Rp 1.950 per saham. Pada hari ini, (10:37) saham NISP sudah bertengger pada harga Rp 2.375 per saham. Dengan demikian, hanya dalam kurun waktu tiga hari, saham ini sudah terbang 90%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie