KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna menggenjot penyaluran kredit, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menghimpun pertumbuhan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) secara konsolidasi 7,42% year on year (yoy) menembus Rp1.269,0 triliun di Maret 2022. Pertumbuhan DPK tersebut utamanya ditopang digitalisasi lewat Livin’ by Mandiri yang meningkatkan dana murah atau current account and saving account (CASA) bank only yang tumbuh 10,93% YoY menjadi Rp 748,6 triliun dengan rasio CASA mencapai 75,0%. Jauh di atas rata-rata industri perbankan. Sedangkan pertumbuhan kredit secara konsolidasi naik sebesar 8,93% yoy mencapai Rp 1.072,9 triliun pada kuartal I 2022. Realisasi ini berhasil mendorong pertumbuhan aset Bank Mandiri di akhir kuartal pertama tahun 2022 menjadi Rp 1.734,1 triliun. Tumbuh sebesar 9,47% secara tahunan.
Terbantu Livin', Bank Mandiri Himpun DPK Rp 1.269 Triliun pada Kuartal I
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna menggenjot penyaluran kredit, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menghimpun pertumbuhan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) secara konsolidasi 7,42% year on year (yoy) menembus Rp1.269,0 triliun di Maret 2022. Pertumbuhan DPK tersebut utamanya ditopang digitalisasi lewat Livin’ by Mandiri yang meningkatkan dana murah atau current account and saving account (CASA) bank only yang tumbuh 10,93% YoY menjadi Rp 748,6 triliun dengan rasio CASA mencapai 75,0%. Jauh di atas rata-rata industri perbankan. Sedangkan pertumbuhan kredit secara konsolidasi naik sebesar 8,93% yoy mencapai Rp 1.072,9 triliun pada kuartal I 2022. Realisasi ini berhasil mendorong pertumbuhan aset Bank Mandiri di akhir kuartal pertama tahun 2022 menjadi Rp 1.734,1 triliun. Tumbuh sebesar 9,47% secara tahunan.