Terbanyak di luar China, virus corona menewaskan empat orang di Iran



KONTAN.CO.ID - Iran, Jumat (21/2) melaporkan dua kematian lagi akibat virus corona baru yang berasal dari 13 kasus anyar Covid-19. Sehingga, total kasus kematian di negeri Mullah menjadi empat dan infeksi jadi 18.

Ini membawa Iran sebagai negara dengan kasus kematian akibat virus corona terbanyak di luar China. Total, Covid-19 sudah merenggut 13 nyawa di luar negeri tembok raksasa.

Wabah Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Iran pada Rabu (19/2). Para pejabat negara itu mengatakan, virus corona menewaskan dua orang lanjut usia di kota suci Syiah, Qom. Mereka adalah kematian pertama di Timur Tengah.

Baca Juga: Ngeri, hari ini Korea Selatan laporkan 100 kasus baru virus corona

"Tiga belas kasus baru telah terkonfirmasi," kata Kianoush Jahanpour, juru bicara Kementerian Kesehatan Iran, Jumat (21/2), seperti dikutip Channelnewsasia.com. "Sayangnya, dua dari mereka meregang nyawa," imbuh dia.

Menurut Jahanpour, kasus-kasus baru yang Kementerian Kesehatan Iran laporkan dengan perincian: tujuh di Qom, empat di Teheran, dan dua di Gilan yang terletak di pesiri Laut Kaspia.

Editor: S.S. Kurniawan