Terbaru, 4 Saham Akan Bayar Dividen, Salah Satunya Blue Chip



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pembayaran dividen saham kembali marak di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir Juni 2024. Terbaru, sebanyak empat emiten mengumumkan rencana pembayaran dividen saham. Salah satu saham termasuk berkategori blue chip.

Saham blue chip adalah saham lapis satu di pasar saham yang memiliki fundamental kuat dan kapitalisasi pasar besar. Saham blue chip sering menjadi pilihan banyak investor karena harganya tidak mudah dipermainkan para spekulan.

Di BEI, saham blue chip biasanya saham yang menjadi anggota indeks mayor seperti LQ45. Terbaru, anggota LQ45 yang akan melakukan pembayaran dividen saham adalah PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).


Salah satu perusahaan di grup Djarum ini akan membagikan dividen final sebesar Rp 901 miliar. Pembagian dividen ini telah mendapatkan restu dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Rabu (26/6). 

Sekretaris Perusahaan Sarana Menara Nusantara, Monalisa Irawan, menyampaikan RUPS Tahunan menyepakati pembagian dividen tunai sebesar Rp 1,2 triliun dari laba bersih tahun buku 2023. 

"Jumlah itu sudah termasuk pembagian dividen interim senilai Rp 298,7 miliar. Sisanya akan dibagikan sebagai dividen final sebesar Rp 901 miliar," jelas Mona kepada KONTAN, Rabu (26/6). 

Artinya, setiap pemegang saham entitas Grup Djarum ini akan memperoleh dividen final sebesar Rp 18,1. Jika mengacu harga penutupan Rabu (26/6), maka dividend yield TOWR di kisaran 2,64%. 

Menariknya sejak 2022, TOWR konsisten membagikan dividen dengan nilai yang sama. Dari laba tahun buku 2021, TOWR membagikan dividen interim sebesar Rp 6 dan dividen final Rp 18,1. 

Besaran dividen per saham itu terus berlanjut pada pembagian dividen dari laba bersih tahun buku 2022. TOWR membayarkan dividen interim Rp 6 per saham pada Desember 2022 dan dividen final Rp 18,1 pada Mei 2023. 

Baca Juga: Inilah Saham Blue Chip Unggulan yang Perlu Dilirik Akhir Juni 2024

Pembayaran dividen saham Campina

Produsen es krim merek Campina, yakni PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) akan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya. 

Keputusan pembagian dividen ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar CAMP pada Jumat (21/6).

CAMP akan membagikan dividen tunai senilai Rp 117,7 miliar. Dividen ini akan dibagikan kepada 5,88 miliar saham CAMP yang beredar. Dengan demikian, setiap pemegang satu saham CAMP akan mendapat dividen sebesar Rp 20 per saham.

Pada perdagangan Rabu (25/6), saham CAMP ditutup melemah 2,42% ke level Rp 404 per saham. Dividen yang dibagikan CAMP kali ini menghasilkan estimasi yield sebesar 4,95%. Angka ini didapat dengan membandingkan dividen per saham dan harga saham terakhir saham CAMP.

Berikut jadwal pembayaran dividen CAMP:

- Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 1 Juli 2024 - Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 2 Juli 2024 - Cum Dividen di Pasar Tunai: 3 Juli 2024 - Ex Dividen di Pasar Tunai: 4 Juli 2024 - Daftar Pemegang Saham yang berhak atas dividen: 3 Juli 2024, pukul 16.00 WIB - Pembayaran Dividen: 25 Juli 2024

Pembayaran dividen saham WGSH

PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH) akan membagikan dividen tunai kepada pemegang sahamnya. Dalam rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Jumat (21/6), WGSH telah menyetujui pembagian dividen tunai ini.

Emiten penyedia jasa teknologi ini akan membagikan dividen tunai senilai Rp 1,04 miliar. Dus, setiap pemegang satu saham WGSH akan mendapat dividen Rp 1 per saham.

Berikut jadwal pembayaran dividen WGSH :

  • Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 1 Juli 2024
  • Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 2 Juli 2024
  • Cum Dividen di Pasar Tunai: 3 Juli 2024
  • Ex Dividen di Pasar Tunai: 4 Juli 2024
  • Daftar Pemegang Saham yang berhak atas dividen: 3 Juli 2024, pukul 16.00 WIB
  • Pembayaran Dividen: 25 Juli 2024
Dividen yang dibagikan WGSH kali ini menghasilkan estimasi yield 1,56%. Angka ini didapat dengan membandingkan dividen per saham dan harga saham terakhir saham WGSH.

Pada perdagangan Rabu (25/6), saham WGSH ditutup melemah 1,54% ke level Rp 64 per saham.

Pembayaran dividen saham RAFI

PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI) atau SKB Food akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 1 miliar atau Rp 0,3 per saham. Aksi korporasi ini telah mendapatkan restu oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Rabu (26/6). 

Direktur Utama Sari Kreasi Boga Eko Pujianto menyampaikan RUPS Tahunan tahun 2023 telah menyepakati pembagian dividen perdana RAFI, yang sudah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Agustus 2022. 

"Dividen dibagikan mengacu pada laba bersih operasional setelah dikurangi pencadangan atas laba bersih terhadap modal disetor RAFI senilai Rp 46 miliar," jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (26/6). 

Eko menyebut keputusan ini pada satu sisi merupakan komitmen SKB Food yang telah tertuang dalam prospektus saat itu Initial Public Offering (IPO) bahwa akan membagikan dividen dari hasil kinerja tahun buku 2023. 

”Pembagian dividen ini juga kami jalankan dengan landasan prinsip kehati-hatian sehingga tetap mempertimbangkan kemampuan RAFI demi keberlanjutan usaha secara jangka panjang," kata dia. 

Adapun RAFI membukukan laba bersih senilai Rp 127,52 miliar sepanjang 2023. Capaian ini melesat 1.150,30% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp miliar di 2022.

Dari sisi top line, RAFI mengantongi pendapatan Rp 407,48 miliar pada 2023 atau tumbuh 8,4% YoY. Pada 2022, RAFI membukukan pendapatan sebesar Rp 375,88 miliar. 

Baca Juga: Melemah Lagi, Harga Saham Blue Chip Ini Turun 22% Sejak Awal 2024, Pilih Beli / Jual?

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI) atau SKB Food akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 1 miliar atau Rp 0,3 per saham. Aksi korporasi ini telah mendapatkan restu oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Rabu (26/6). 

Direktur Utama Sari Kreasi Boga Eko Pujianto menyampaikan RUPS Tahunan tahun 2023 telah menyepakati pembagian dividen perdana RAFI, yang sudah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Agustus 2022. 

"Dividen dibagikan mengacu pada laba bersih operasional setelah dikurangi pencadangan atas laba bersih terhadap modal disetor RAFI senilai Rp 46 miliar," jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (26/6). 

Baca Juga: Tiga Direktur Kebab Baba Rafi (RAFI) Mundur

Eko menyebut keputusan ini pada satu sisi merupakan komitmen SKB Food yang telah tertuang dalam prospektus saat itu Initial Public Offering (IPO) bahwa akan membagikan dividen dari hasil kinerja tahun buku 2023. 

”Pembagian dividen ini juga kami jalankan dengan landasan prinsip kehati-hatian sehingga tetap mempertimbangkan kemampuan RAFI demi keberlanjutan usaha secara jangka panjang," kata dia. 

Adapun RAFI membukukan laba bersih senilai Rp 127,52 miliar sepanjang 2023. Capaian ini melesat 1.150,30% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp miliar di 2022.

Dari sisi top line, RAFI mengantongi pendapatan Rp 407,48 miliar pada 2023 atau tumbuh 8,4% YoY. Pada 2022, RAFI membukukan pendapatan sebesar Rp 375,88 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto