JAKARTA. Sentimen negatif yang melingkupi zona Eropa membuat EUR harus bertekuk lutut di hadapan AUD. Pasalnya aussie sedang diselimuti sentimen positif karena data ekonomi yang memuaskan. Mengutip Bloomberg, Kamis (16/4) pukul 17.32 WIB, pasangan EUR/AUD tersungkur 1,17% di level 1,3570 dibanding hari sebelumnya. Menurut Sri Wahyudi, Senior Research and Analyst PT Fortis Asia Futures pelemahan yang terjadi karena fundamental EUR yang negatif. Salah satu beban yang menyeret euro adalah permasalahan hutang Yunani yang sampai sekarang belum menemukan kejelasan. “Dilihat dari sisi mana pun, EUR sedang dalam tren negatif atau bearish,” kata Wahyudi. Dalam press conference European Central Bank Rabu (15/4) lalu, ECB tetap mempertahankan program stimulusnya sebesar € 60 miliar per bulannya. Ini semakin menekan posisi EUR di pasar. Walaupun rilis data Itali Trade Balance Februari 2015 naik dari € 23 juta menjadi € 3,54 miliar euro. Namun data ekonomi ini tidak dapat menjadi daya tahan jatuhnya EUR. Dari sisi AUD, diuntungkan oleh rilis data ekonomi yang positif pada Kamis (16/4). Dengan melonjaknya angka tenaga kerja dan menurunnya angka pengangguran, ekonomi aussie menjadi lebih positif dari sebelumnya. Adapun rilis data ekonomi Australia pada Kamis (16/4) adalah tingkat tenaga kerja Maret 2015 yang naik ke 37,7 ribu dari prediksi yang hanya 14,9 ribu. Begitu juga dengan data pengangguran Maret 2015 yang menurun dari prediksi 6,3% menjadi 6,1%. Tidak hanya itu, ekspektasi inflasi Australia juga naik dari 3,2% menjadi 3,4%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Terbelenggu sentimen negatif, EUR/AUD tergelincir
JAKARTA. Sentimen negatif yang melingkupi zona Eropa membuat EUR harus bertekuk lutut di hadapan AUD. Pasalnya aussie sedang diselimuti sentimen positif karena data ekonomi yang memuaskan. Mengutip Bloomberg, Kamis (16/4) pukul 17.32 WIB, pasangan EUR/AUD tersungkur 1,17% di level 1,3570 dibanding hari sebelumnya. Menurut Sri Wahyudi, Senior Research and Analyst PT Fortis Asia Futures pelemahan yang terjadi karena fundamental EUR yang negatif. Salah satu beban yang menyeret euro adalah permasalahan hutang Yunani yang sampai sekarang belum menemukan kejelasan. “Dilihat dari sisi mana pun, EUR sedang dalam tren negatif atau bearish,” kata Wahyudi. Dalam press conference European Central Bank Rabu (15/4) lalu, ECB tetap mempertahankan program stimulusnya sebesar € 60 miliar per bulannya. Ini semakin menekan posisi EUR di pasar. Walaupun rilis data Itali Trade Balance Februari 2015 naik dari € 23 juta menjadi € 3,54 miliar euro. Namun data ekonomi ini tidak dapat menjadi daya tahan jatuhnya EUR. Dari sisi AUD, diuntungkan oleh rilis data ekonomi yang positif pada Kamis (16/4). Dengan melonjaknya angka tenaga kerja dan menurunnya angka pengangguran, ekonomi aussie menjadi lebih positif dari sebelumnya. Adapun rilis data ekonomi Australia pada Kamis (16/4) adalah tingkat tenaga kerja Maret 2015 yang naik ke 37,7 ribu dari prediksi yang hanya 14,9 ribu. Begitu juga dengan data pengangguran Maret 2015 yang menurun dari prediksi 6,3% menjadi 6,1%. Tidak hanya itu, ekspektasi inflasi Australia juga naik dari 3,2% menjadi 3,4%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News