KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Apakah kamu sering makan cepat-cepat setiap harinya? Ternyata, selain berisiko tersedak, ada bahaya lain yang mengintai kesehatan akibat kebiasaan tersebut. Apa saja? 1. Masalah pada jantung Makan terlalu cepat ternyata bisa menimbulkan masalah pada jantung. Bukti ini ditemukan oleh Dr. Takayuki Yamaji, seorang ahli jantung dari Hiroshima University, Jepang. Pernyataan ini dikemukakannya bukan tanpa bukti. Untuk mendapatkan simpulan ini, Yamaji telah meneliti lebih dari 1.000 peserta selama 5 tahun. Para peserta ini dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan kecepatan makan. Mulai dari lambat, normal, hingga cepat. Hasilnya, kelompok yang makan dengan cepat memiliki risiko penyakit sindrom metabolik yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. 2. Refluks asam lambung (asam lambung naik) Makan terlalu cepat akan memicu refluks asam lambung. Ini karena makanan akan dengan cepat masuk ke lambung dalam jumlah besar. Akibatnya, asam dari lambung naik ke kerongkongan hingga menyebabkan sensasi terbakar atau perih. Jika kebiasaan ini dibiarkan terus-terusan, kamu akan mengalami berbagai komplikasi seperti mulas, mual, sakit perut, dan sulit menelan.
Terbiasa makan terlalu cepat? awas sejumlah masalah kesehatan mengintai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Apakah kamu sering makan cepat-cepat setiap harinya? Ternyata, selain berisiko tersedak, ada bahaya lain yang mengintai kesehatan akibat kebiasaan tersebut. Apa saja? 1. Masalah pada jantung Makan terlalu cepat ternyata bisa menimbulkan masalah pada jantung. Bukti ini ditemukan oleh Dr. Takayuki Yamaji, seorang ahli jantung dari Hiroshima University, Jepang. Pernyataan ini dikemukakannya bukan tanpa bukti. Untuk mendapatkan simpulan ini, Yamaji telah meneliti lebih dari 1.000 peserta selama 5 tahun. Para peserta ini dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan kecepatan makan. Mulai dari lambat, normal, hingga cepat. Hasilnya, kelompok yang makan dengan cepat memiliki risiko penyakit sindrom metabolik yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. 2. Refluks asam lambung (asam lambung naik) Makan terlalu cepat akan memicu refluks asam lambung. Ini karena makanan akan dengan cepat masuk ke lambung dalam jumlah besar. Akibatnya, asam dari lambung naik ke kerongkongan hingga menyebabkan sensasi terbakar atau perih. Jika kebiasaan ini dibiarkan terus-terusan, kamu akan mengalami berbagai komplikasi seperti mulas, mual, sakit perut, dan sulit menelan.