Terbitkan global bond, ini rekomendasi saham SRIL



JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) berencana menerbitkan obligasi global senilai US$ 150 juta untuk membayar kembali utangnya.

Alfred Nainggolan, Kepala Riset Koneksi Kapital menilai, saat ini masih menjadi waktu yang tepat untuk menerbitkan obligasi global karena nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat masih dinilai stabil meskipun ada kenaikan suku bunga The Fed.

Selain itu, ia menilai kupon global bond akan lebih murah dari pinjaman lokal. Apalagi, SRIL yang berorientasi ekspor memiliki pendapatan dan pengeluaran dalam mata uang dollar AS.


"Risikonya hanya jika ada pelemahan rupiah. Namun, di tahun ini nilai tukar rupiah cenderung stabil," ujarnya kepada KONTAN, Senin (20/3).

Dengan begitu, Alfred menilai langkah SRIL menerbitkan obligasi cukup baik untuk memperpanjang jatuh tempo utang. Ia menilai, saat ini harga saham SRIL masih memiliki valuasi murah, dengan Price Earning Ratio (PER) sebesar 7 kali. Sementara Price to Book Value (PBV) sekitar 1,3 kali.

Dalam empat tahun terakhir, SRIL juga berhasil menjaga pertumbuhan pendapatan dan laba bersih. Sehingga, ia masih merekomendasikan Buy saham SRIL dengan target harga Rp 452 per saham yang mencerminkan PER 2017 sebesar 10 kali.

Saham SRIL naik 7,86% ke level Rp 302 per saham pada perdagangan Senin (20/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia