JAKARTA. Pergerakan saham PT PP Tbk (PTPP) bergerak fluktuatif pada transaksi pagi ini (10/8). Per pukul 10.00, saham PT PP mencatatkan kenaikan 1,4% menjadi Rp 680. Kendati begitu, pada transaksi sebelumnya, saham PTPP juga sempat turun ke posisi Rp 660. Pergerakan saham PTPP kali ini dipengaruhi oleh aksi korporasi perusahaan. PTPP menerbitkan surat utang jangka menengah (Medium-Term Notes/MTN) XVII senilai Rp 180 miliar. Dalam keterbukaan informasi BEI, di Jakarta, Kamis (9/8), DirekturUtama PTPP Bambang Triwibowo mengatakan MTN XVII ini memiliki tenor 24 bulan dengan periode jatuh tempo pada 7 Agustus 2014."Menurut kami, penerbitan MTN ini merupakan hal yang positif. Meskipun dengan nominal yang relatif kecil, penerbitan MTN ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kinerja keuangan PTPP ke depannya," jelas Betrand Reynaldi, Kepala Riset eTrading Securities. Dia menambahkan, di tengah stabilnya tingkat suku bunga acuan (BI rate) pada level yang rendah, penerbitan surat utang jangka panjang berbunga tetap merupakan alternatif yang perlu dipertimbangkan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Terbitkan MTN, saham PTPP bergerak di dua zona
JAKARTA. Pergerakan saham PT PP Tbk (PTPP) bergerak fluktuatif pada transaksi pagi ini (10/8). Per pukul 10.00, saham PT PP mencatatkan kenaikan 1,4% menjadi Rp 680. Kendati begitu, pada transaksi sebelumnya, saham PTPP juga sempat turun ke posisi Rp 660. Pergerakan saham PTPP kali ini dipengaruhi oleh aksi korporasi perusahaan. PTPP menerbitkan surat utang jangka menengah (Medium-Term Notes/MTN) XVII senilai Rp 180 miliar. Dalam keterbukaan informasi BEI, di Jakarta, Kamis (9/8), DirekturUtama PTPP Bambang Triwibowo mengatakan MTN XVII ini memiliki tenor 24 bulan dengan periode jatuh tempo pada 7 Agustus 2014."Menurut kami, penerbitan MTN ini merupakan hal yang positif. Meskipun dengan nominal yang relatif kecil, penerbitan MTN ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kinerja keuangan PTPP ke depannya," jelas Betrand Reynaldi, Kepala Riset eTrading Securities. Dia menambahkan, di tengah stabilnya tingkat suku bunga acuan (BI rate) pada level yang rendah, penerbitan surat utang jangka panjang berbunga tetap merupakan alternatif yang perlu dipertimbangkan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News