KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Pembangun Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) berupaya menjaga likuiditas. Direktur Bisnis Ritel & Unit Usaha Syariah Bank Jateng Hanawijaya mengatakan, hingga Agustus 2018, rasio pembiayaan terhadap pendanaan atau financing to deposit ratio (FDR) di posisi 119%. Meski demikian, Hanawijaya mengaku likuiditas UUS Bank Jateng masih longgar. "Likuiditas di UUS Bank Jateng masih longgar. Hal ini karena kami menerbitkan Medium Term Note (MTN) Sukuk sebesar Rp 500 miliar," ujar Hanawijaya kepada Kontan.co.id, Rabu (3/10).
Terbitkan MTN sukuk, likuiditas unit usaha syariah Bank Jateng longgar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Pembangun Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) berupaya menjaga likuiditas. Direktur Bisnis Ritel & Unit Usaha Syariah Bank Jateng Hanawijaya mengatakan, hingga Agustus 2018, rasio pembiayaan terhadap pendanaan atau financing to deposit ratio (FDR) di posisi 119%. Meski demikian, Hanawijaya mengaku likuiditas UUS Bank Jateng masih longgar. "Likuiditas di UUS Bank Jateng masih longgar. Hal ini karena kami menerbitkan Medium Term Note (MTN) Sukuk sebesar Rp 500 miliar," ujar Hanawijaya kepada Kontan.co.id, Rabu (3/10).