KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi rasio intermediasi makroprudensial (RIM) PT Bank Mandiri Tbk (BMRI, anggota indeks Kompas100) makin longgar setelah bank berlogo pita emas ini merilis medium terms notes (MTN). “Pembeli MTN tersebut kami dokuskan kepada non bank, sehingga bisa dihitung sebagai penyaluran kredit,” kata Direktur Utama Mandiri Kartika Wirjoatmodjo kepada Kontan.co.id, Selasa (16/4). Jumat lalu (12/4), Bank Mandiri merilis MTN senilai US$ 750 juta dengan tenor 5 tahun dan kupon 3,75%. Surat utang yang jatuh tempo pada 11 April 2024 ini mendapatkan permintaan lebih dari US$ 3 miliar, atau oversubscribed hingga empat kali dari nilai penerbitan.
Terbitkan MTN US$ 750 juta, likuiditas Bank Mandiri makin longgar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi rasio intermediasi makroprudensial (RIM) PT Bank Mandiri Tbk (BMRI, anggota indeks Kompas100) makin longgar setelah bank berlogo pita emas ini merilis medium terms notes (MTN). “Pembeli MTN tersebut kami dokuskan kepada non bank, sehingga bisa dihitung sebagai penyaluran kredit,” kata Direktur Utama Mandiri Kartika Wirjoatmodjo kepada Kontan.co.id, Selasa (16/4). Jumat lalu (12/4), Bank Mandiri merilis MTN senilai US$ 750 juta dengan tenor 5 tahun dan kupon 3,75%. Surat utang yang jatuh tempo pada 11 April 2024 ini mendapatkan permintaan lebih dari US$ 3 miliar, atau oversubscribed hingga empat kali dari nilai penerbitan.