JAKARTA. Bank Mandiri memastikan untuk menerbitkan Negotiable Certificate of Deposit (NCD) dalam waktu dekat. Hanya saja, bank berlogo pita emas masih enggan menyebut nilai NCD yang akan diterbitkannya. Pahala N Mansury, Direktur Treasury & Market Bank Mandiri menerangkan, saat ini pihaknya masih melakukan bookbulding atas NCD tersebut. "Jadi belum dapat disampaikan nilainya. Mungkin Senin depan sudah bisa ketahuan," kata Pahala, Rabu (13/5). Meski begitu, Pahala menjelaskan, Mandiri akan mengeluarkan 5 (lima) seri NCD dengan tenor 6 sampai dengan 18 bulan dengan indikasi tingkat diskonto pada kisaran 7,78%-8,88% untuk tahap I. Jumlah NCD yang diterbitkan akan ditentukan setelah selesainya proses book building yang akan berakhir pada 18 Mei 2015. Bank Mandiri menunjuk dua Arranger dalam negeri yaitu Mandiri Sekuritas dan BCA Sekuritas untuk membantu penerbitan NCD tersebut. "Langkah ini dimaksudkan sebagai salah satu strategi diversifikasi pendanaan. Khususnya untuk kebutuhan jangka pendek," ujar Pahala. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Terbitkan NCD, Bank Mandiri tunggu bookbuilding
JAKARTA. Bank Mandiri memastikan untuk menerbitkan Negotiable Certificate of Deposit (NCD) dalam waktu dekat. Hanya saja, bank berlogo pita emas masih enggan menyebut nilai NCD yang akan diterbitkannya. Pahala N Mansury, Direktur Treasury & Market Bank Mandiri menerangkan, saat ini pihaknya masih melakukan bookbulding atas NCD tersebut. "Jadi belum dapat disampaikan nilainya. Mungkin Senin depan sudah bisa ketahuan," kata Pahala, Rabu (13/5). Meski begitu, Pahala menjelaskan, Mandiri akan mengeluarkan 5 (lima) seri NCD dengan tenor 6 sampai dengan 18 bulan dengan indikasi tingkat diskonto pada kisaran 7,78%-8,88% untuk tahap I. Jumlah NCD yang diterbitkan akan ditentukan setelah selesainya proses book building yang akan berakhir pada 18 Mei 2015. Bank Mandiri menunjuk dua Arranger dalam negeri yaitu Mandiri Sekuritas dan BCA Sekuritas untuk membantu penerbitan NCD tersebut. "Langkah ini dimaksudkan sebagai salah satu strategi diversifikasi pendanaan. Khususnya untuk kebutuhan jangka pendek," ujar Pahala. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News