Terbitkan obligasi, GIAA tunggu kinerja akhir 2012



JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sedang mengkaji rencana penerbitan obligasi dalam rupiah dan dollar AS. Perusahaan penerbangan pelat merah ini berencana melepas obligasi tersebut pada semester pertama 2013."Kami akan lihat dulu kinerja keuangan di kuartal keempat 2012," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar, Kamis (25/10).Dana yang diperoleh dari obligasi tersebut, menurut Emir, bukan dimaksudkan untuk refinancing utang perseroan melainkan difokuskan untuk ekspansi. Sebagai informasi, selama sembilan bulan di tahun ini saja Garuda telah menginvestasikan dana sebesar US$ 400 juta untuk pengadaan pesawat."Obligasi ini sebetulnya salah satu alternatif. Konsultan kami, Standhard Chartered sedang mempertimbangkan beberapa opsi pendanaan, termasuk rights issue," ujar Emir.Direktur Keuangan Garuda Indonesia Handrito Hardjono menambahkan, mengenai obligasi saat ini perseroan belum dapat memperkirakan nilainya. Manajemen masih melihat dulu kondisi pasar dan neraca keuangan perseroan sampai akhir tahun."Kami harapkan akhir tahun angkanya sudah bisa difinalisasi," pungkas Handrito.Garuda Indonesia akan menambah 24 pesawat tahun 2013. Rinciannya, untuk Garuda saja sebanyak 7 pesawat jenis bombardier, 4 pesawat jenis Boeing 777, 10 pesawat Boeing 737800, dan 3 pesawat Airbus 330. Selain itu, penambahan juga dilakukan untuk Citilink yakni sebanyak 10 unit Airbus 320.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News