Terbitkan obligasi rupiah, Barito Pacific (BRPT) ingin rebalancing profil utang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk pertama kalinya, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) akan menerbitkan obligasi dengan denominasi rupiah. Obligasi ini akan diterbitkan melalui mekanisme Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) senilai Rp 1,5 triliun. Emiten penghuni Indeks Kompas100 ini akan menerbitkan obligasi tahap I senilai Rp 750 miliar.

Obligasi akan ditawarkan dalam 2 seri, yakni seri A dengan tenor tiga (3) tahun dengan indikasi kupon 9.00% - 9.75% per tahun. Sementara obligasi seri B berjangka waktu lima (5) tahun dengan tingkat bunga 9.25% - 10.00% yang dibayarkan setiap triwulan.

Baca Juga: Refinancing Utang, BRPT Merilis Obligasi Senilai Rp 750 Miliar

Adapun obligasi yang ditawarkan oleh BRPT T telah memperoleh peringkat idA oleh Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Direktur Utama PT Barito Pacific Tbk Agus Salim Pangestu mengatakan, penerbitan obligasi dalam denominasi mata uang Rupiah merupakan bentuk usaha Perseroan dalam me-rebalancing profil utang.

“Ibaratnya kami bisnis di Indonesia tetapi mayoritas utang dalam dollar AS. Kami lihat partner-partner kami seperti Siam Cement mungkin hampir mayoritas funding mereka berasal dari mata uang dalam negeri,” ujar Agus usai Investor Gathering di Jakarta, Senin (25/11).

Baca Juga: Barito Pacific (BRPT) menerbitkan obligasi Rp 750 miliar, ini rekomendasi sahamnya

Agus bilang, hanya sebanyak 7% dari total utang Grup Barito yang menggunakan mata uang Rupiah. Sementara sisanya dalam bentuk dollar AS. Di sisi lain, utang BRPT semuanya dalam dalam denominasi dollar AS.

Editor: Yudho Winarto