Terbitkan sukuk, BRI Syariah bidik CAR 21%



JAKARTA. BRI Syariah menargetkan rasio kecukupan modal alias capital adequacy ratio (CAR) bisa meningkat pada kuartal IV 2016. Salah satu strategi yang dilakukan anak usaha BRI ini adalah dengan menerbitkan Sukuk Mudharabah Subordinasi I bank BRISyariah Tahun 2016.

Plt Sekretaris Perusahaan BRI Syariah Indri Tri Handayani mengatakan, jumlah sukuk yang akan diterbitkan sebesar Rp 1 triliun. Perusahaan menargetkan dana hasil penerbitkan sukuk ini bisa masuk ke modal inti bank.

Dengan penerbitan sukuk ini diharapkan CAR BRI Syariah bisa menjadi 21% pada kuartal III, atau naik dari semester I 2016 yang hanya 14,06%.


“Penambahan modal dari hasil sukuk subordinasi bisa masuk November awal,” ujar Indri, Selasa (11/10).

Berdasarkan keterangan resmi, tercatat sukuk yang memiliki jangka waktu 7 tahun ini memperoleh peringkat A+ dari Fitch. BRI Syariah telah menunjuk Bahana Securities, Danareksa Sekuritas dan Indo Premier Securities sebagai penjamin pelaksana emisi sukuk mudharabah subordinasi.

Masa penawaran dilakukan pada 12 Oktober-26 Oktober 2016. Perkiraan tanggal efektif pada 8 November 2016 dan masa penawaran umum diperkirakan pada 10 November-11 November 2016.

Adapun, periode penjatahan diperkirakan pada 14 November, dilanjutkan dengan distribusi elektronik pada 16 November dan tanggal pencatatan di BEI pada 17 November 2016.

Rencananya, dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum ini akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka menunjang kegiatan pengembangan usaha pembiayaan. Selain itu, penerbitan sukuk ini nantinya juga bisa meningkatkan komposisi struktur perhimpunan dana jangka panjang tanpa dipotong dengan biaya-biaya emisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini