MOMSMONEY.ID - Cek, yuk! Berikut ini adalah beberapa obat alami yang efektif menurunkan kolesterol tinggi dan terbukti secara klinis. Kolesterol tinggi adalah masalah kesehatan yang sering kali tidak menunjukkan gejala hingga menyebabkan komplikasi serius seperti serangan jantung atau stroke. Kondisi ini terjadi ketika kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah meningkat, sehingga menumpuk di dinding pembuluh darah dan membentuk plak.
Selain obat-obatan medis, banyak bahan alami yang terbukti secara klinis mampu membantu menurunkan kolesterol tinggi. Melansir dari laman
Bens Natural Health, berikut adalah obat alami yang efektif menurunkan kolesterol tinggi dan terbukti secara klinis: 1. Niasin (Vitamin B3) Niasin adalah vitamin yang membantu sistem saraf, metabolisme, dan melindungi tubuh dengan antioksidan. Karena tubuh tidak bisa memproduksi vitamin ini sendiri, Anda harus mendapatkannya dari makanan seperti tuna, hati, atau dada ayam. Dosis harian yang direkomendasikan adalah 14 mg untuk wanita dan 16 mg untuk pria.
Baca Juga: 9 Daftar Makanan yang Penderita Kolesterol Tinggi Tidak Boleh Makan 2. Astragalus Astragalus adalah tanaman herbal yang sering digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Tanaman ini juga membantu menurunkan kolesterol secara alami. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak astragalus dapat menurunkan kolesterol total hingga 45% setelah digunakan selama tiga bulan. 3. Hawthorn Hawthorn adalah tanaman herbal yang sering digunakan untuk kesehatan jantung. Bagian seperti bunga, daun, dan buahnya bisa membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida, serta menjaga pembuluh darah tetap sehat. Namun, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya karena hawthorn dapat bereaksi dengan beberapa obat. 4. Asam lemak omega-3 Minyak ikan kaya akan Omega-3 yang penting untuk kesehatan jantung. Omega-3 dapat menurunkan trigliserida, meningkatkan kolesterol baik (HDL), dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Anda bisa mendapatkannya dari ikan seperti salmon dan makarel, atau dari suplemen minyak ikan.
Baca Juga: Buah Apa yang Bagus untuk Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi? 5. Omega-6 Omega-6 adalah jenis lemak sehat yang membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL). Minyak sayur seperti minyak jagung atau minyak bunga matahari kaya akan Omega-6 dan dapat membantu menurunkan kolesterol saat digunakan dalam memasak. 6. Stanol dan sterol nabati Senyawa ini ditemukan dalam biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan. Konsumsi 2 gram setiap hari dapat menurunkan kolesterol LDL hingga 15%. Anda juga bisa menemukan stanol dan sterol pada produk yang diperkaya, seperti margarin khusus atau yogurt. 7. Teh hijau Teh hijau mengandung antioksidan yang disebut katekin, yang membantu menurunkan kolesterol LDL. Teh ini paling efektif jika menggunakan daun organik yang tidak difermentasi. Selain itu, teh hijau juga membantu melindungi kesehatan jantung.
Baca Juga: 13 Macam Makanan yang Efektif dan Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi 8. Bawang putih Bawang putih dikenal membantu menurunkan kolesterol LDL dan memiliki sifat antiinflamasi. Meski efeknya bisa bersifat sementara, bawang putih tetap berguna sebagai tambahan dalam diet untuk mendukung kesehatan jantung. 9. Ekstrak daun artichoke Daun artichoke mengandung senyawa yang membantu mengurangi kolesterol total. Ekstraknya sering digunakan sebagai suplemen untuk mendukung kesehatan hati dan menurunkan kadar kolesterol. 10. Protein kedelai Kedelai adalah pengganti yang sehat untuk protein hewani. Isoflavon dalam kedelai membantu menurunkan kolesterol LDL dan mendukung kesehatan pembuluh darah. Makanan seperti tahu, tempe, dan susu kedelai adalah pilihan yang baik, tetapi konsumsinya harus dalam jumlah wajar untuk menghindari efek samping.
Baca Juga: Makan Apa biar Kolesterol Turun dengan Cepat? Ini 15 Rekomendasinya Itu dia beberapa obat alami yang efektif menurunkan kolesterol tinggi dan terbukti secara klinis. Pengobatan alami ini dapat menjadi tambahan yang efektif untuk mengontrol kolesterol. Namun, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba pengobatan baru, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Rezki Wening Hayuningtyas