KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih menyebabkan sejumlah bandara menutup layanan penerbangan. Hal ini dilakukan melihat jarak pandang yang belum terpenuhi. Beberapa layanan bandara di Sumatera dan Kalimantan ditutup sementara karena visibility yang belum terpenuhi sesuai dengan Notice to Airmen (Notam) yang dikeluarkan AirNav Indonesia antara lain Bandar Udara APT Pranoto Samarinda dengan visibility 2.500 meter, Bandar Udara Melalan, Melalak dengan dengan visibility 700 meter, Bandar Udara Rahadi Oesman Ketapang dengan visibility 2.500 meter. Ada juga Bandar Udara H.Asan Sampit dengan visibility 700 meter, Bandar Udara Sanggu Buntok visibility 200 meter, Bandar Udara Pangsuma, Putussibau visibility 2.000 meter, serta Bandar Udara Letung Anambas visibility 3.500 meter.
Terdampak asap karhutla, sejumlah bandara masih menutup layanan penerbangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih menyebabkan sejumlah bandara menutup layanan penerbangan. Hal ini dilakukan melihat jarak pandang yang belum terpenuhi. Beberapa layanan bandara di Sumatera dan Kalimantan ditutup sementara karena visibility yang belum terpenuhi sesuai dengan Notice to Airmen (Notam) yang dikeluarkan AirNav Indonesia antara lain Bandar Udara APT Pranoto Samarinda dengan visibility 2.500 meter, Bandar Udara Melalan, Melalak dengan dengan visibility 700 meter, Bandar Udara Rahadi Oesman Ketapang dengan visibility 2.500 meter. Ada juga Bandar Udara H.Asan Sampit dengan visibility 700 meter, Bandar Udara Sanggu Buntok visibility 200 meter, Bandar Udara Pangsuma, Putussibau visibility 2.000 meter, serta Bandar Udara Letung Anambas visibility 3.500 meter.