KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Para pendiri AirAsia Group Bhd memutuskan tidak akan menerima gaji dan para staf pun telah menyetujui pemotongan gaji sebanyak 75% karena dampak dari wabah virus corona pada industri penerbangan. Tony Fernandes, yang merupakan pendiri AirAsia Group mengatakan dalam sebuah postingan di Instagram, bahwa dirinya dan Executive Chairman Kamarudin Meranun tidak akan menerima gaji selama periode virus corona berlangsung. Dia menambahkan, para staf dari seluruh bisnis penerbangan ini telah menerima pengurangan gaji sementara. Pemotongan beragam dengan kisaran 15%-75%, tergantung pada senioritas. "Hal ini dilakukan untuk berbagi dampak ini terhadap bisnis kami," kata Fernandes.
Terdampak corona, pendiri AirAsia tidak terima gaji dan upah staf dipangkas
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Para pendiri AirAsia Group Bhd memutuskan tidak akan menerima gaji dan para staf pun telah menyetujui pemotongan gaji sebanyak 75% karena dampak dari wabah virus corona pada industri penerbangan. Tony Fernandes, yang merupakan pendiri AirAsia Group mengatakan dalam sebuah postingan di Instagram, bahwa dirinya dan Executive Chairman Kamarudin Meranun tidak akan menerima gaji selama periode virus corona berlangsung. Dia menambahkan, para staf dari seluruh bisnis penerbangan ini telah menerima pengurangan gaji sementara. Pemotongan beragam dengan kisaran 15%-75%, tergantung pada senioritas. "Hal ini dilakukan untuk berbagi dampak ini terhadap bisnis kami," kata Fernandes.