KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi corona (covid-19) mengancam keberlanjutan proyek pabrik pengolahan dan pemurnian tembaga milik PT Freeport Indonesia (PTFI). Akibat proses pengerjaan yang terhambat, penyelesaian smelter PTFI berpotensi mundur dari target. Merujuk pada laporan kuartal I yang dirilis Freeport McMoran (FCX), potensi keterlambatan tersebut sebagai akibat dari gangguan pada jadwal kerja dan perjalanan kontraktor internasional. Dengan adanya keterbatasan akses sebagai konsekuensi dari mitigasi covid-19, PTFI pun melaporkan kepada pemerintah terkait potensi keterlambatan dalam mencapai batas waktu penyelesaian di Desember 2023. "PTFI saat ini sedang mendiskusikan dengan pemerintah Indonesia jadwal yang ditangguhkan untuk proyek tersebut, serta alternatif lain mengingat Covid-19 dan kondisi ekonomi global," ungkap Freeport dalam laporan kuartal pertama 2020 FCX sebagaimana dikutip Kontan.co.id.
Terdampak corona, proyek smelter Freeport Indonesia terancam molor dari target
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi corona (covid-19) mengancam keberlanjutan proyek pabrik pengolahan dan pemurnian tembaga milik PT Freeport Indonesia (PTFI). Akibat proses pengerjaan yang terhambat, penyelesaian smelter PTFI berpotensi mundur dari target. Merujuk pada laporan kuartal I yang dirilis Freeport McMoran (FCX), potensi keterlambatan tersebut sebagai akibat dari gangguan pada jadwal kerja dan perjalanan kontraktor internasional. Dengan adanya keterbatasan akses sebagai konsekuensi dari mitigasi covid-19, PTFI pun melaporkan kepada pemerintah terkait potensi keterlambatan dalam mencapai batas waktu penyelesaian di Desember 2023. "PTFI saat ini sedang mendiskusikan dengan pemerintah Indonesia jadwal yang ditangguhkan untuk proyek tersebut, serta alternatif lain mengingat Covid-19 dan kondisi ekonomi global," ungkap Freeport dalam laporan kuartal pertama 2020 FCX sebagaimana dikutip Kontan.co.id.