KONTAN.CO.ID - LONDON. Produsen mesin aero Inggris Rolls-Royce Holding dikabarkan tengah mempertimbangkan memangkas 15% jumlah tenaga kerjanya. Sumber yang dekat dengan perusahaan tersebut mengatakan hal itu kepada Rueters. Perusahaan terdampak wabah corona dimana pelanggan mengurangi pesanan dan banyak maskapai memarkir pesawat mereka. Kebijakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sudah dibicarakan secara internal oleh managemen senior, tetapi tidak berarti diselesaikan dan masih banyak negosiasi yang harus dilakukan, sumber tersebut menambahkan.
Baca Juga: Sukses, penjualan BMW Group Indonesia naik 11% di 2019