KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bhakti Agung Propertindo Tbk (
BAPI) mengakui bahwa pandemi Covid-19 turut mempengaruhi kinerja perusahaan sepanjang tahun 2020 berjalan. Sebagai informasi,
BAPI membukukan penjualan sebesar Rp 3,34 miliar di semester I-2020, sedangkan di semester I-2019 perusahaan ini tidak mencatatkan penjualan. Namun, rugi bersih periode berjalan
BAPI meningkat 30,63% (yoy) menjadi Rp 2,26 miliar di semester I-2020. Di periode yang sama tahun sebelumnya, rugi bersih perusahaan properti ini hanya Rp 1,74 miliar.
Baca Juga: Hadapi corona, Bhakti Agung Propertindo (BAPI) merestrukturisasi utang Direktur Utama Bhakti Agung Propertindo Agung Hadi Tjahjanto menyebut, pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap industri properti di Indonesia, terutama terhadap kelangsungan pembangunan dan penjualan properti jenis
high rise building atau bangunan tinggi. Selain itu, kinerja keuangan BAPI juga terpengaruh oleh pemberlakuan PSAK 72 yang dimulai pada tahun 2020. Lewat kebijakan tersebut, pendapatan perusahaan bukan hanya berdasarkan pembayaran dari konsumen properti saja, melainkan juga berdasarkan Berita Acara Serah Terima (BAST) properti. Manajemen
BAPI tentu mewaspadai berlanjutnya tekanan terhadap kinerja mengingat pandemi Covid-19 belum kunjung berakhir dan ancaman resesi ekonomi semakin nyata di kuartal III-2020. “Perusahaan melakukan penyesuaian atas proyeksi kinerja di tahun 2020 sebesar 70% dari target yang telah ditetapkan,” ungkap Agung. Dalam berita sebelumnya, manajemen
BAPI membidik penjualan sebesar Rp 15,7 miliar dan laba bersih sebesar Rp 3,1 miliar di tahun ini. Agung optimistis, industri properti akan segera pulih, karena biar bagaimanapun properti yang berfungsi sebagai tempat tinggal merupakan kebutuhan utama masyarakat. Alhasil, permintaan di sektor tersebut seharusnya bisa pulih lebih cepat seiring mereda nya pandemi. Pihak
BAPI juga melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan bisnis. Misalnya, dengan menggencarkan promosi dan pemasaran Apartemen Green Cleosa melalui kanal digital atau media sosial sebagai adaptasi pasar baru di masa pandemi. Selain itu,
BAPI juga terus melakukan efisiensi biaya pengeluaran di berbagai lini tanpa mengganggu operasional dan proyek-proyek milik perusahaan. “Kami juga berkomitmen melanjutkan pengembangan bisnis sesuai target,” tandas Agung.
Baca Juga: Sukses IPO, aset Bhakti Agung Propertindo (BAPI) melonjak ke Rp 630 miliar Sekadar catatan, BAPI telah merampungkan proses serah terima dengan konsumen untuk Apartemen Green Cleosa Tahap I. Perusahaan ini segera bersiap untuk melanjutkan pembangunan apartemen tersebut di tahap II pada tahun 2021. Tak hanya itu,
BAPI juga tengah mengembangkan kawasan hunian di Rangkasbitung yang mana perusahaan memiliki
landbank seluas 70 hektare.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari