Terdampak Covid-19, Bumi Benowo (BBSS) tetap gunakan dana IPO sesuai rencan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 berdampak pada pembatasan operasional PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS). Emiten pergudangan itu memperkirakan pembatasan operasional akan berlangsung antara satu bulan hingga tiga bulan.

Manajemen BBSS lebih lanjut menjelaskan, akibat Covid-19 pembangunan gudang tetap berjalan meskipun tidak terlalu cepat. Selain itu, kegiatan pemasaran tetap dilakukan oleh karyawan dari rumah masing-masing.

Berdasar perhitungannya, pandemi Covid-19 ini akan berpengaruh pada pendapatan BBSS tidak sampai 25% dibanding kuartal pertama tahun sebelumnya. Di sisi lain, proyeksi penurunan laba bersihnya juga tidak sampai 25%.


Baca Juga: Bumi Benowo (BBSS) optimistis mencetak kinerja gemerlap di tengah pandemi

Walaupun terdampak pandemi, BBSS tetap akan menggunakan 88% dari perolehan dana penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) untuk membeli tanah seluas 58,72 meter persegi di Keomas, Gresik, Jawa Timur. Adapun dana yang digelontorkan mencapai Rp 130,61 miliar.

Asal tahu saja, BBSS baru mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) bulan April yang lalu. Emiten itu melepas 27%  atau setara 1,3 miliar  saham dengan harga penawaran 120. Dengan kata lain, total dana yang dikantongi BBSS mencapai Rp 156  miliar.

Selain untuk pembelian lahan, dana juga akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja pengembangan usaha. Salah satunya, membuat sistem aplikasi digital dan sistem WMS (Warehouse Management System).

Aplikasi juga akan terhubung dengan gudang milik BBSS berukuran 300 meter persegi. Aplikasi itu memungkinkan perusahaan logistik dan customer dari pelaku usaha untuk menerima barang yang dibeli konsumen dengan cara melakukan kerja sama dengan Third Party Logistic untuk kegiatan distribusi dan tidak perlu memiliki armada sendiri.

Baca Juga: Perusahaan asal Mongolia kucurkan investasi US$ 10 juta ke Bumi Benowo (BBSS)

Di tengah pandemi manajemen BBSS optimistis dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Sebab, saat ini BBSS memiliki kekuatan resistensi keuangan yang baik.

" Saat ini manajemen akan tetap mempertahankan kondisi current asset yang kuat Debt to Equity Ratio (DER) yang rendah," jelas manajemen BBSS dalam keterbukaan informasi, Kamis (21/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto