KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Arus peti kemas sepanjang Januari hingga Juli 2020 di Pelabuhan Tanjung Priok tercatat 3,48 juta TEUs atau 9,54% lebih rendah dibandingkan Juli 2019 yang mencapai 3,85 juta TEUs. Aktivitas di pelabuhan sangat dipengaruhi aktivitas perekonomian Indonesia seperti kegiatan ekspor impor. Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, kinerja ekspor Indonesia di bulan Juli 2020 mencapai US$ 13,73 miliar atau lebih rendah 9,90% dibandingkan Juli 2019. Sedangkan, impor Indonesia di Juli 2020 mencapai US$ 10,47 miliar atau turun 32,55% dibandingkan Juli 2019. "Penurunan trafik peti kemas di masa pandemi memang masih terasa, namun sebagai fasilitator perdagangan kami siap menjaga kelancaran arus ekspor impor nasional,” kata Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC Arif Suhartono dalam siaran pers yang diterima kontan.co.id, Jumat (28/8).
Terdampak pandemi, arus peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok turun 9,54% di Juli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Arus peti kemas sepanjang Januari hingga Juli 2020 di Pelabuhan Tanjung Priok tercatat 3,48 juta TEUs atau 9,54% lebih rendah dibandingkan Juli 2019 yang mencapai 3,85 juta TEUs. Aktivitas di pelabuhan sangat dipengaruhi aktivitas perekonomian Indonesia seperti kegiatan ekspor impor. Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, kinerja ekspor Indonesia di bulan Juli 2020 mencapai US$ 13,73 miliar atau lebih rendah 9,90% dibandingkan Juli 2019. Sedangkan, impor Indonesia di Juli 2020 mencapai US$ 10,47 miliar atau turun 32,55% dibandingkan Juli 2019. "Penurunan trafik peti kemas di masa pandemi memang masih terasa, namun sebagai fasilitator perdagangan kami siap menjaga kelancaran arus ekspor impor nasional,” kata Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC Arif Suhartono dalam siaran pers yang diterima kontan.co.id, Jumat (28/8).