KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sampai akhir Juni 2020 Emiten ritel PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) sudah membuka 43 gerai. Tetapi sejak pandemi corona alias Covid-19, ERAA melakukan evaluasi strategi pembukaan gerai baru agar bisa menjaga kesinambungan usaha dengan operational expenditure (opex) yang terjaga. Sementara anggaran belanja modal atawa capital expenditure (capex) yang sudah terserap sampai dengan semester I-2020 adalah sebesar Rp 197 miliar yang sebagian besar dananya digunakan untuk penambahan aset dan pembukaan toko. "Dengan kondisi pandemi saat ini, kita perlu memonitor kondisi dan perkembangan bisnis sehingga expansi toko harus ditinjau ulang. Kita tetap akan berupaya untuk mengembangkan kinerja dan bisnis perseroan, baik dari ekspansi toko, maupun penambahan lini produk/layanan baru yang berpotensi," ujar Head of Legal & Corporate Secretary PT Erajaya Swasembada Tbk Amelia Allen kepada Kontan.co.id, Rabu (20/8).
Terdampak pandemi corona, Erajaya Swasembada (ERAA) kaji ulang rencana ekspansi gerai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sampai akhir Juni 2020 Emiten ritel PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) sudah membuka 43 gerai. Tetapi sejak pandemi corona alias Covid-19, ERAA melakukan evaluasi strategi pembukaan gerai baru agar bisa menjaga kesinambungan usaha dengan operational expenditure (opex) yang terjaga. Sementara anggaran belanja modal atawa capital expenditure (capex) yang sudah terserap sampai dengan semester I-2020 adalah sebesar Rp 197 miliar yang sebagian besar dananya digunakan untuk penambahan aset dan pembukaan toko. "Dengan kondisi pandemi saat ini, kita perlu memonitor kondisi dan perkembangan bisnis sehingga expansi toko harus ditinjau ulang. Kita tetap akan berupaya untuk mengembangkan kinerja dan bisnis perseroan, baik dari ekspansi toko, maupun penambahan lini produk/layanan baru yang berpotensi," ujar Head of Legal & Corporate Secretary PT Erajaya Swasembada Tbk Amelia Allen kepada Kontan.co.id, Rabu (20/8).