KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) memangkas belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun 2020. PJAA menggunting capex dari semula Rp 758 miliar menjadi hanya Rp 178 miliar. Pemangkasan capex hingga Rp 580 miliar itu harus dilakukan akibat lini bisnis utama PJAA yakni Taman Impian Jaya Ancol ditutup sejak 14 Maret 2020 hingga 19 Juni 2020 akibat Covid-19. Ini sesuai dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta No 16 Tahun 2020 Tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona. Meski sudah dibuka kembali, lini bisnis utamanya tersebut memang masih mengalami tekanan. "Hingga Juni 2020, belanja modal sudah terealisasi Rp 110 miliar yang difokuskan hanya untuk pengembangan proyek pantai Symphony Of The Sea, berupa penataan pantai dari bundaran timur hingga ereveld," kata Direktur Keuangan Jaya Ancol Hari Sundjojosaat paparan publik secara virtual, Senin (24/8).
Terdampak pandemi corona, Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) pangkas belanja modal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) memangkas belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun 2020. PJAA menggunting capex dari semula Rp 758 miliar menjadi hanya Rp 178 miliar. Pemangkasan capex hingga Rp 580 miliar itu harus dilakukan akibat lini bisnis utama PJAA yakni Taman Impian Jaya Ancol ditutup sejak 14 Maret 2020 hingga 19 Juni 2020 akibat Covid-19. Ini sesuai dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta No 16 Tahun 2020 Tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona. Meski sudah dibuka kembali, lini bisnis utamanya tersebut memang masih mengalami tekanan. "Hingga Juni 2020, belanja modal sudah terealisasi Rp 110 miliar yang difokuskan hanya untuk pengembangan proyek pantai Symphony Of The Sea, berupa penataan pantai dari bundaran timur hingga ereveld," kata Direktur Keuangan Jaya Ancol Hari Sundjojosaat paparan publik secara virtual, Senin (24/8).