KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi yang masih mewabah membuat bisnis asuransi syariah ikut berdampak karena kinerja asuransi syariah turut terpengaruh. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) Erwin Noekman mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih belum bisa memproyeksi kinerja syariah sampai akhir tahun nanti. “Memang saat ini asuransi syariah sedang mengalami rapor merah, namun hal itu tidak terlalu parah, karena fondasi aset bertumpu pada instrumen yang aman seperti deposito dan sukuk sehingga tidak begitu terkoreksi,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Sabtu (13/6). Baca Juga: Bidik kalangan milenial, Taspen Life genjot layanan digital
Terdampak pandemi Covid-19, AASI himbau perusahaan asuransi untuk lebih berhati-hati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi yang masih mewabah membuat bisnis asuransi syariah ikut berdampak karena kinerja asuransi syariah turut terpengaruh. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) Erwin Noekman mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih belum bisa memproyeksi kinerja syariah sampai akhir tahun nanti. “Memang saat ini asuransi syariah sedang mengalami rapor merah, namun hal itu tidak terlalu parah, karena fondasi aset bertumpu pada instrumen yang aman seperti deposito dan sukuk sehingga tidak begitu terkoreksi,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Sabtu (13/6). Baca Juga: Bidik kalangan milenial, Taspen Life genjot layanan digital