KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mengklaim mampu berhemat sebanyak Rp 1,8 triliun kendati selama 9 bulan terakhir atau Januari-September 2020 mendapatkan tekanan dari pandemi Covid-19, yang memukul sektor penerbangan. Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin Awaluddin menyatakan, saat ini adaptasi akan fokus pada tiga area yakni operasional, pelayanan dan bisnis. Untuk operasional, maka dampak pandemi terasa sejak Kuartal I/2020. Saat itu jumlah penumpang pesawat di bandara AP II turun 4 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Menurutnya, penurunan itu memberi sinyal bahwa Covid-19 akan berdampak pada penerbangan sepanjang 2020. Alhasil sebagai langkah antisipasi agar bandara tetap beroperasi optimal, AP II merespons dengan menetapkan empat pola operasional yakni Normal Operation, Slow Down Operation, Minimum Operation I, dan Minimum Operation II.
Terdampak pandemi Covid-19, AP II lakukan penghematan hingga Rp 1,8 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mengklaim mampu berhemat sebanyak Rp 1,8 triliun kendati selama 9 bulan terakhir atau Januari-September 2020 mendapatkan tekanan dari pandemi Covid-19, yang memukul sektor penerbangan. Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin Awaluddin menyatakan, saat ini adaptasi akan fokus pada tiga area yakni operasional, pelayanan dan bisnis. Untuk operasional, maka dampak pandemi terasa sejak Kuartal I/2020. Saat itu jumlah penumpang pesawat di bandara AP II turun 4 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Menurutnya, penurunan itu memberi sinyal bahwa Covid-19 akan berdampak pada penerbangan sepanjang 2020. Alhasil sebagai langkah antisipasi agar bandara tetap beroperasi optimal, AP II merespons dengan menetapkan empat pola operasional yakni Normal Operation, Slow Down Operation, Minimum Operation I, dan Minimum Operation II.