KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 yang tengah membelenggu Indonesia rupanya juga memukul dunia usaha. Badan Pusat Statistik (BPS) bilang sebanyak 82% - 84% Usaha Mikro Kecil (UMK) dan Usaha Menengah Besar (UMB) berkurang pendapatnya. Kepala BPS Suhariyanto menerangkan, berkurangnya pendapatan baik UMK maupun UMB tersebut disebabkan oleh adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Baca Juga: Survei BPS: Terpukul corona, 84% UMK dan usaha menengah besar pendapatannya turun
Terdampak pandemi Covid-19, ini adaptasi yang dilakukan UMK dan UMB
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 yang tengah membelenggu Indonesia rupanya juga memukul dunia usaha. Badan Pusat Statistik (BPS) bilang sebanyak 82% - 84% Usaha Mikro Kecil (UMK) dan Usaha Menengah Besar (UMB) berkurang pendapatnya. Kepala BPS Suhariyanto menerangkan, berkurangnya pendapatan baik UMK maupun UMB tersebut disebabkan oleh adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Baca Juga: Survei BPS: Terpukul corona, 84% UMK dan usaha menengah besar pendapatannya turun