KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 cukup mempengaruhi kelangsungan bisnis perusahaan jasa tenaga kerja alih daya (outsourcing), PT ISS Indonesia. Presiden Direktur ISS Indonesia Elisa Lumbantoruan mengatakan, sebelum pandemi Covid-19 muncul, jumlah karyawan ISS Indonesia berada di kisaran 60.000 orang yang tersebar di seluruh Indonesia. Kini, telah terjadi penurunan jumlah karyawan seiring datangnya pandemi menjadi sekitar 47.000 orang. Bisnis ISS tertekan lantaran terjadi penurunan kebutuhan pelanggan akibat pembatasan kegiatan bisnis selama masa pandemi. Ditambah lagi, banyak perusahaan yang menerapkan sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH) sehingga permintaan jasa outsourcing berkurang.
Terdampak pandemi, karyawan ISS Indonesia berkurang menjadi 47.000 orang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 cukup mempengaruhi kelangsungan bisnis perusahaan jasa tenaga kerja alih daya (outsourcing), PT ISS Indonesia. Presiden Direktur ISS Indonesia Elisa Lumbantoruan mengatakan, sebelum pandemi Covid-19 muncul, jumlah karyawan ISS Indonesia berada di kisaran 60.000 orang yang tersebar di seluruh Indonesia. Kini, telah terjadi penurunan jumlah karyawan seiring datangnya pandemi menjadi sekitar 47.000 orang. Bisnis ISS tertekan lantaran terjadi penurunan kebutuhan pelanggan akibat pembatasan kegiatan bisnis selama masa pandemi. Ditambah lagi, banyak perusahaan yang menerapkan sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH) sehingga permintaan jasa outsourcing berkurang.