Terdampak pandemi, kinerja Surya Semesta (SSIA) tahun ini diprediksi stagnan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) pada semester pertama tahun 2021 mencatatkan pra-penjualan lahan seluas 8,8 hektar (ha) ke perusahaan teknologi regional dengan total nilai Rp 155,9 miliar.

Investor Relation PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) Erlin Budiman menjelaskan, meskipun penjualan lahan melambat selama 1,5 tahun terakhir, SSIA menetapkan target marketing sales pada tahun 2021 seluas 15 hektar yang berasal dari Suryacipta City of Industry Karawang. 

Di sisi lain, prospek pendapatan tahun 2021 diperkirakan akan stagnan apabila dibandingkan dengan pendapatan tahun 2020. 


Baca Juga: Penjualan turun 10,42%, Wicaksana Overseas (WICO) mencatatkan rugi Rp 32,91 miliar

“Target pendapatan tersebut dapat terpengaruh jika covid-19 menjadi lebih buruk atau berkepanjangan hingga akhir 2021,” kata Erlin kepada Kontan.co.id, Minggu (12/9).

Erlin menerangkan, permintaan lahan industri secara konsisten berasal dari industri otomotif, logistik, makanan, kimia dan barang konsumsi. 

Ada juga peningkatan permintaan dari industri pusat data atau high-tech industries lainnya. Segmen kawasan industri akan bergerak ke fase pemulihan setelah pandemi covid-19 yang dapat diatasi dan ekonomi mulai pulih kembali.

Selanjutnya: Summarecon Agung (SMRA) mencatat marketing sales Rp 3,2 triliun hingga Agustus 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi