KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sepanjang enam bulan pertama 2020 dalam tekanan. Terbukti, laba bersih emiten pertambangan batubara ini ambles 35% menjadi Rp 1,28 triliun di semester I-2020. Asal tahu saja, pada semester pertama tahun lalu, PTBA berhasil mencatatkan laba bersih hingga Rp 2 triliun. Penurunan bottomline dari perusahaan pelat merah ini seiiring dengan penurunan pendapatan bersih. Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan PTBA di akhir Juni 2020 lalu hanya Rp 9,01 triliun, turun 15,09% secara year-on-year (yoy) dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 10,61 triliun.
Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin mengatakan, meredupnya kinerja PTBA pada semester pertama tidak bisa terlepas dari dampak pandemi Covid-19. Baca Juga: Awal Oktober 2020, PLTS buatan Bukit Asam (PTBA) akan beroperasi di Bandara Soetta Pandemi membuat permintaan batubara melemah. Tak hanya dari dalam negeri (PLN) tetapi juga membuat ekspor turun. Selain melemahnya permintaan, harga jual batubara juga terkoreksi.