KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan) telah menangguhkan impor sapi dari empat fasilitas peternakan di Australia setelah hewan tersebut terdeteksi secara klinis menderita penyakit Lumpy Skin Diseases (LSD). “Penangguhan ini dilakukan sampai dengan hasil investigasi temuan penyakit LSD lebih lanjut. Ekspor sapi hidup dari Australia tetap dapat berjalan dari 56 peternakan atau premises dari total 60 yang terdaftar,” kata Kepala Barantan, Bambang, dalam keterangan resmi, Selasa (1/8). Pemerintah Indonesia saat ini pun terus melakukan koordinasi dengan pemerintah Australia melalui Department Agriculture, Fisheries and Forestry (DAFF) untuk menginvestigasi terhadap temuan LSD pada empat peternakan atau premises yang ditangguhkan.
Terdeteksi LSD, Kementan Tangguhkan Impor Sapi dari 4 Peternakan di Australia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan) telah menangguhkan impor sapi dari empat fasilitas peternakan di Australia setelah hewan tersebut terdeteksi secara klinis menderita penyakit Lumpy Skin Diseases (LSD). “Penangguhan ini dilakukan sampai dengan hasil investigasi temuan penyakit LSD lebih lanjut. Ekspor sapi hidup dari Australia tetap dapat berjalan dari 56 peternakan atau premises dari total 60 yang terdaftar,” kata Kepala Barantan, Bambang, dalam keterangan resmi, Selasa (1/8). Pemerintah Indonesia saat ini pun terus melakukan koordinasi dengan pemerintah Australia melalui Department Agriculture, Fisheries and Forestry (DAFF) untuk menginvestigasi terhadap temuan LSD pada empat peternakan atau premises yang ditangguhkan.