KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah platform LinkAja resmi meluncur, kini PT Telekomunikasi Indonesia Tbk sebagai pemegang saham PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) mulai membeberkan skema setoran modal ke pengelola platform pembayaran LinkAja itu. Nantinya, skema setoran modal ke Finarya akan dibagi dalam tiga tahap. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (1/7), setoran modal Finarya yang didirikan anak usaha PT Telkom yakni PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) itu akan dibagi dalam tiga tahap sesuai kesepakatan dengan delapan perusahaan pelat merah lainnya pada 1 Maret 2019. Setoran modal tahap pertama akan dilakukan paling lambat 31 Juli 2019. Pada tahap ini, Finarya akan menerbitkan 66.526 saham baru senilai Rp 665,26 miliar. Pihak yang akan mengeksekusinya adalah Telkomsel, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBRI), PT Jiwasraya, dan entitas PT Danareksa.
Terdiri dari tiga tahap, begini skema setoran modal LinkAja
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah platform LinkAja resmi meluncur, kini PT Telekomunikasi Indonesia Tbk sebagai pemegang saham PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) mulai membeberkan skema setoran modal ke pengelola platform pembayaran LinkAja itu. Nantinya, skema setoran modal ke Finarya akan dibagi dalam tiga tahap. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (1/7), setoran modal Finarya yang didirikan anak usaha PT Telkom yakni PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) itu akan dibagi dalam tiga tahap sesuai kesepakatan dengan delapan perusahaan pelat merah lainnya pada 1 Maret 2019. Setoran modal tahap pertama akan dilakukan paling lambat 31 Juli 2019. Pada tahap ini, Finarya akan menerbitkan 66.526 saham baru senilai Rp 665,26 miliar. Pihak yang akan mengeksekusinya adalah Telkomsel, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBRI), PT Jiwasraya, dan entitas PT Danareksa.