TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Asia dibuka di jalur positif pada transaksi pagi ini (30/12). Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, pada pukul 09.53 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1%. Dari tiga saham yang naik, terdapat satu saham yang mencatatkan penurunan. Sementara itu, indeks Topix Jepang sudah mendaki untuk hari keempat. Sedangkan indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,5%. Bursa Asia bergerak positif terkerek lompatan bursa Jepang pagi ini. Adapun faktor yang menjadi pendorong bursa Jepang adalah pelemahan yen yang melampaui level 105 per dollar AS. Yen saat ini bertengger di posisi 105,32 per dollar AS yang merupakan level terlemahnya dalam lima tahun terakhir atau 6 Oktober 2008."Posisi yen yang berada di level 105 memiliki dampak yang cukup besar. Jika yen melemah, tentu saja pasar saham akan naik. Investor masih akan tetap berinvestasi di pasar saham karena mereka tertarik dengan kenaikannya yang cukup tinggi," jelas Ryuta Otsuka, strategist Toyo Securities Co. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Terdorong bursa Jepang, bursa Asia dibuka positif
TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Asia dibuka di jalur positif pada transaksi pagi ini (30/12). Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, pada pukul 09.53 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1%. Dari tiga saham yang naik, terdapat satu saham yang mencatatkan penurunan. Sementara itu, indeks Topix Jepang sudah mendaki untuk hari keempat. Sedangkan indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,5%. Bursa Asia bergerak positif terkerek lompatan bursa Jepang pagi ini. Adapun faktor yang menjadi pendorong bursa Jepang adalah pelemahan yen yang melampaui level 105 per dollar AS. Yen saat ini bertengger di posisi 105,32 per dollar AS yang merupakan level terlemahnya dalam lima tahun terakhir atau 6 Oktober 2008."Posisi yen yang berada di level 105 memiliki dampak yang cukup besar. Jika yen melemah, tentu saja pasar saham akan naik. Investor masih akan tetap berinvestasi di pasar saham karena mereka tertarik dengan kenaikannya yang cukup tinggi," jelas Ryuta Otsuka, strategist Toyo Securities Co. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News