KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mencatat pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 5% secara tahunan alias year on year (YoY) menjadi Rp 1.193 triliun pada kuartal pertama tahun ini. Komposisinya terdiri dari giro sebesar Rp 319 triliun, tabungan Rp 257 triliun, dan deposito Rp 241 triliun yang masing-masing tumbuh 3,4%, 10,2% dan 2,1%. Sekretaris Perusahaan BNI, Okki Rushartomo mengatakan, pertumbuhan DPK pada kuartal I-2025 didominasi oleh dana murah alias current account saving account (CASA). Dominasi dana murah ini juga mampu mengerek rasio CASA BNI ke level 70,5%, naik 80 basis poin dibanding periode sama tahun lalu.
Terdorong Digitalisasi Transaksi, DPK BNI Tumbuh 6,5% pada Kuartal l-2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mencatat pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 5% secara tahunan alias year on year (YoY) menjadi Rp 1.193 triliun pada kuartal pertama tahun ini. Komposisinya terdiri dari giro sebesar Rp 319 triliun, tabungan Rp 257 triliun, dan deposito Rp 241 triliun yang masing-masing tumbuh 3,4%, 10,2% dan 2,1%. Sekretaris Perusahaan BNI, Okki Rushartomo mengatakan, pertumbuhan DPK pada kuartal I-2025 didominasi oleh dana murah alias current account saving account (CASA). Dominasi dana murah ini juga mampu mengerek rasio CASA BNI ke level 70,5%, naik 80 basis poin dibanding periode sama tahun lalu.