KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja saham PT Surya Citra Media Tbk (
SCMA) tahun 2023 diprediksi bisa membaik setelah mendapat sentimen positif dari tayangan Piala Dunia di akhir tahun lalu. Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Christine Natasya mengatakan, pangsa pemirsa SCMA mencapai puncaknya pada bulan November 2022 saat Piala Dunia mulai ditayangkan. Pangsa pemirsa SCTV, saluran TV andalan SCMA, mencapai 24,7% di jam tayang utama pada bulan November 2022. Angka itu merupakan perolehan tertinggi di antara stasiun TV lainnya.
Baca Juga: Menunggu Berkah Piala Dunia 2022, Cermati Prospek Kinerja Surya Citra Media (SCMA) “Namun, pangsa pemirsa kemudian menurun menjadi 21,8% pada bulan Desember 2022, bersamaan dengan menurunnya pangsa pemirsa waktu tayang utama keseluruhan SCMA,” ujarnya dalam riset terbaru Mirae Asset Sekuritas tertanggal 3 Februari 2023. Christine memproyeksikan, pendapatan kuartal IV 2022 sebesar Rp 1,9 triliun, naik 29,4% secara tahunan atau
Year on Year (YoY). Sebagai catatan, 65% dari biaya Piala Dunia dibayarkan pada kuartal III 2022 secara tunai.
“Namun, sebesar 70% dari biaya tersebut dipesan sebagai biaya program pada kuartal IV 2022, sehingga bisa menyebabkan
Gross Profit Margin (GPM) tertekan pada kuartal tersebut,” paparnya.
Baca Juga: Prospek Saham Consumer Cyclicals di tengah Rotasi Sektor dan Pemantauan Khusus Oleh karena itu, Christine memperkirakan GPM kuartal IV 2022 akan lebih rendah dari kuartal III 2022. GPM kuartal III 2022 tercatat sebesar 39,1%, sementara GPM kuartal IV 2022 diperkirakan sebesar 28,7%. Menurut Christine, pihaknya memproyeksikan
bottom line SCMA menjadi Rp 105,7 miliar di kuartal IV 2022. Perolehan itu turun turun dibandingkan dengan kuartal III 2022, yaitu Rp 214,3 miliar dan Rp 283,5 miliar pada kuartal IV 2021. Secara kumulatif pada tahun 2022, Christine memproyeksikan
bottom line SCMA berada di Rp 936 miliar. “SCMA mungkin memiliki beberapa
loan repayment di kuartal IV 2022 dan kuartal I 2023, karena menghasilkan arus dana yang kuat. Sehingga, kami memperkirakan perusahaan akan membayar dividen lebih tinggi di tahun 2023,” tuturnya.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 Mengerek Jumlah Pelanggan Vidio, Anak Usaha Surya Citra Media (SCMA) Christine pun merekomendasikan BUY untuk SCMA dengan target harga Rp 300 per saham. Menurut Christine, SCMA pada tahun 2023 dapat membukukan margin yang lebih baik dibandingkan tahun 2022. Meskipun pendapatan kuartal I 2023 melambat karena pengeluaran
Fast Moving Consumer Goods (FMCG) melambat, SCMA bisa membukukan pendapatan yang lebih tinggi di kuartal II 2023. Pendapatan itu berasal dari Piala Dunia FIFA U-20 2023. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli