KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) mencatatkan klaim penjaminan kredit sebesar Rp 1,1 triliun. Direktur Bisnis Penjaminan Jamkrindo Amin Masúdi menyebut pada 2017 total klaim penjaminan sebesar Rp 980 miliar. Artinya ada kenaikan klaim penjaminan sebesar 12,24% secara tahunan atau year on year (yoy). Direktur Utama Jamkrindo Randi Anto menyatakan sektor kredit penopang klaim dari penjaminan program pemerintah seperti kredit usaha rakyat (KUR), kredit perumahan lewat FLPP. Anto menyebut secara kontribusi hampir sedikit berimbang namun mayoritas di KUR. "Kenaikan ini karena volume bisnis penjaminan juga meningkat. Selain itu kenaikan klaim juga didorong oleh rentetan bencana sepanjang tahun lalu," ujar Amin di Jakarta pada Selasa (5/3).
Pada 2018 lalu volume bisnis penjaminan Jamkrindo tercatat sebesar Rp 174,74 triliun. Nilai penjaminan ini tumbuh 17,47% year on year (yoy) dari posisi 2017 sebesar Rp 148,75 triliun. Adapun imbalan jasa penjaminan dengan hitungan akrual bulanan tercatat sebesar Rp 1,64 triliun.