KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada kuartal I-2021, PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo membukukan kenaikan pendapatan total sebesar 12,6% menjadi Rp 7,35 triliun, dari Rp 6,52 triliun pada periode sama tahun 2020. Kenaikan pendapatan total ini didorong oleh pendapatan seluler yang tumbuh 12,5% year on year (yoy), dari Rp 5,37 triliun menjadi Rp 6,05 triliun. Segmen bisnis seluler merupakan kontributor terbesar pendapatan Indosat dengan porsi 82,3%. Pertumbuhan yang terjadi pada pendapatan bisnis seluler dipacu oleh pendapatan dari layanan data yang meningkat 21,2% yoy, dari Rp 4,4 triliun pada kuartal I-2020 menjadi Rp 5,33 triliun pada kuartal I-2021. Kemudian, pendapatan dari bisnis MIDI (Multimedia, Komunikasi Data, Internet) meningkat 15,8% yoy menjadi Rp 1,17 triliun. Sementara pendapatan dari bisnis telekomunikasi tetap justru turun 7,1% yoy menjadi Rp 133,68 miliar.
Terdorong layanan data, pendapatan Indosat Ooredoo tumbuh 12,6% pada kuartal I
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada kuartal I-2021, PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo membukukan kenaikan pendapatan total sebesar 12,6% menjadi Rp 7,35 triliun, dari Rp 6,52 triliun pada periode sama tahun 2020. Kenaikan pendapatan total ini didorong oleh pendapatan seluler yang tumbuh 12,5% year on year (yoy), dari Rp 5,37 triliun menjadi Rp 6,05 triliun. Segmen bisnis seluler merupakan kontributor terbesar pendapatan Indosat dengan porsi 82,3%. Pertumbuhan yang terjadi pada pendapatan bisnis seluler dipacu oleh pendapatan dari layanan data yang meningkat 21,2% yoy, dari Rp 4,4 triliun pada kuartal I-2020 menjadi Rp 5,33 triliun pada kuartal I-2021. Kemudian, pendapatan dari bisnis MIDI (Multimedia, Komunikasi Data, Internet) meningkat 15,8% yoy menjadi Rp 1,17 triliun. Sementara pendapatan dari bisnis telekomunikasi tetap justru turun 7,1% yoy menjadi Rp 133,68 miliar.