KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) membukukan kenaikan topline maupun bottomline sepanjang tahun 2019 kemarin. Hal ini berkat naikkan permintaan akan serat fiber daur ulang di pasaran. Mengulik laporan keuangan tahun 2019, INOv membukukan pendapatan bersih senilai Rp 494,68 miliar atau tumbuh 25% dibandingkan tahun sebelumnya Rp 395,63 miliar. Victor Choi, Direktur INOV mengatakan demand dari industri pengguna Re-PSF (Recycle Polyester Staple Fiber) pada 2019 meningkat. Baca Juga: Inocycle Technology (INOV) raup pendapatan Rp 494,7 miliar di 2019
Terdorong permintaan pasar, pendapatan INOV tumbuh 25% sepanjang tahun lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) membukukan kenaikan topline maupun bottomline sepanjang tahun 2019 kemarin. Hal ini berkat naikkan permintaan akan serat fiber daur ulang di pasaran. Mengulik laporan keuangan tahun 2019, INOv membukukan pendapatan bersih senilai Rp 494,68 miliar atau tumbuh 25% dibandingkan tahun sebelumnya Rp 395,63 miliar. Victor Choi, Direktur INOV mengatakan demand dari industri pengguna Re-PSF (Recycle Polyester Staple Fiber) pada 2019 meningkat. Baca Juga: Inocycle Technology (INOV) raup pendapatan Rp 494,7 miliar di 2019