KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sampai akhir Juni 2021, jumlah Nomor Tunggal Identitas Pemodal alias Single Investor Identification (SID) yang tercatat di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencapai 9.335.798 SID. Hal ini seiring dengan adanya lonjakan penambahan SID dari produk keuangan lain di luar pasar modal. Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo menyampaikan, pertumbuhan signifikan tersebut didorong oleh masuknya peserta Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) sebanyak 3,91 juta. SID para peserta tersebut tercatat dalam Sistem Multi Investasi Terpadu (S-MULTIVEST) KSEI yang beroperasi sejak 10 Juni 2021. "Konsep identitas tunggal yang telah digunakan KSEI untuk mengembangkan nomor SID terbukti mampu menjadi identifikasi investor di pasar modal serta dimanfaatkan juga untuk produk keuangan lain di luar pasar modal,” ungkap Uriep dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (1/7).
Terdorong peserta Tapera, jumlah SID KSEI tembus 9 juta pada akhir Juni 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sampai akhir Juni 2021, jumlah Nomor Tunggal Identitas Pemodal alias Single Investor Identification (SID) yang tercatat di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencapai 9.335.798 SID. Hal ini seiring dengan adanya lonjakan penambahan SID dari produk keuangan lain di luar pasar modal. Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo menyampaikan, pertumbuhan signifikan tersebut didorong oleh masuknya peserta Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) sebanyak 3,91 juta. SID para peserta tersebut tercatat dalam Sistem Multi Investasi Terpadu (S-MULTIVEST) KSEI yang beroperasi sejak 10 Juni 2021. "Konsep identitas tunggal yang telah digunakan KSEI untuk mengembangkan nomor SID terbukti mampu menjadi identifikasi investor di pasar modal serta dimanfaatkan juga untuk produk keuangan lain di luar pasar modal,” ungkap Uriep dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (1/7).