KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten akan melakukan pembelian kembali atau buyback saham. Berdasar catatan Kontan.co.id, sejak awal tahun 2022 hingga Jumat (11/2), ada 11 emiten yang menyatakan akan menggelar buyback saham. 

Equity Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora menilai, pembelian kembali saham dapat menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang fluktuatif dan dapat memupuk keyakinan investor terhadap suatu emiten.

Dengan emiten melakukan buyback saham, maka saham yang beredar di masyarakat akan berkurang. Semakin sedikit saham yang beredar, earning per share (EPS) akan meningkat dan likuiditas saham lebih terjaga. Selain itu, buyback juga dapat menjadi pertanda bahwa manajemen perusahaan meyakini harga saham di pasar sudah undervalue. 

"Biasanya emiten yang akan melakukan buyback sahamnya akan mengalami kenaikan untuk jangka pendek, sehingga para pelaku pasar bisa memanfaatkan ini untuk jangka pendek," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (11/2).

Baca Juga: Buyback, Mitra Keluarga Berencana Serap 200 Juta Saham

Di antara  emiten-emite yang menyatakan buyback, Andhika melihat PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) yang atraktif. 

BBRI disarankan buy on weakness di Rp 4.280-4.340 per saham, Stop loss di Rp 4.170 per saham, dengan target harga Rp 4.620 per saham. MIKA juga disarnakan buy on weakness di Rp 2.190-2.240 per saham, stop loss di Rp 2.080 per saham; dengan target harga Rp 2.400 per saham. 

Walau bisa memanfaatkan momentum buyback untuk meraup keuntungan, Andika mengingatkan investor tetap mencermati kondisi fundamental emiten yang melakukan aksi tersebut, terutama posisi kasnya. " Apakah setelah buyback uang cash emiten akan berkurang sehingga dapat menggangu operasional perusahaan," tutupnya. 

Sekadar informasi, sepenelusuran Kontan, setidaknya ada 11 emiten yang menyatakan buyback atau memperpanjang periode buyback sejak awal tahun hingga hari ini, Jumat (11/2).  Emiten-emiten tersebut adalah PT Provident Agro Tbk (PALM), MIKA, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), dan PT Kino Indonesia Tbk (KINO).

Selain itu ada juga BBRI, PT Royal Prima Tbk (PRIM), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), dan PTJaya Real Property Tbk (JRPT). 

Baca Juga: 11 Emiten Ini Bersiap Menggelar Buyback Saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat