JAKARTA. Proyek pembangunan Bandara Kualanamu, Medan rupanya terus menghadapi masalah. Soal pembebasan tanah belakangan muncul dan bisa dipastikan akan mengganggu target penyelesaian bandara tersebut pada Juli 2011. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti S. Gumay mengakui, saat ini terjadi masalah pembebasan tanah milik penduduk disekitar lokasi pembangunan bandara. "Karena itu, pembangunan Kualanamu juga membutuhkan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara," kata Herry, kemarin. Sebelumnya, pembangunan Bandara Kualanamu terancam terhambat karena sulitnya membebaskan tanah untuk jalan akses dari dan menuju bandara. Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Medan Winarno menjelaskan, sebagian besar lahan itu dimiliki oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN).
Terganjal Lahan, Kualanamu Molor
JAKARTA. Proyek pembangunan Bandara Kualanamu, Medan rupanya terus menghadapi masalah. Soal pembebasan tanah belakangan muncul dan bisa dipastikan akan mengganggu target penyelesaian bandara tersebut pada Juli 2011. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti S. Gumay mengakui, saat ini terjadi masalah pembebasan tanah milik penduduk disekitar lokasi pembangunan bandara. "Karena itu, pembangunan Kualanamu juga membutuhkan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara," kata Herry, kemarin. Sebelumnya, pembangunan Bandara Kualanamu terancam terhambat karena sulitnya membebaskan tanah untuk jalan akses dari dan menuju bandara. Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Medan Winarno menjelaskan, sebagian besar lahan itu dimiliki oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN).