JAKARTA. Sejumlah kendala masih menghadang industri petrokimia terutama menghadapi berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Beberapa kendala itu antara lain masih impornya baku produksi, barang setengah jadi, serta pertumbuhan permintaan yang tak diiringi kapasitas produksi. Wakil Ketua Asosiasi Industri Aromatik, Olefin dan Plastik (Inaplas) Budi Susanto Sadiman mengatakan, karena masih mengandalkan impor maka bahan baku menjadi lebih mahal. "Pertumbuhan permintaan yang terus meningkat sementara produksinya tak sebesar permintaan," ujarnya pada KONTAN, Senin (5/1). Industri petrokimia mengolah bahan baku untuk produk plastik lain seperti kemasan makanan minuman, otomotif, alat-alat rumah tangga, bahkan pesawat. Pada tahun lalu kebutuhan bahan baku petrokimia untuk diolah menjadi plastik sebesar 4,3 juta ton, sedangkan kapasitas produksi resin (jenis petrokimia setengah jadi untuk bahan baku produksi plastik, seperti Polypropelene dan Polyethilene) hanya sekiar 2,2 juta - 2,5 juta ton.
Tergantung impor, industri petrokimia terkendala
JAKARTA. Sejumlah kendala masih menghadang industri petrokimia terutama menghadapi berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Beberapa kendala itu antara lain masih impornya baku produksi, barang setengah jadi, serta pertumbuhan permintaan yang tak diiringi kapasitas produksi. Wakil Ketua Asosiasi Industri Aromatik, Olefin dan Plastik (Inaplas) Budi Susanto Sadiman mengatakan, karena masih mengandalkan impor maka bahan baku menjadi lebih mahal. "Pertumbuhan permintaan yang terus meningkat sementara produksinya tak sebesar permintaan," ujarnya pada KONTAN, Senin (5/1). Industri petrokimia mengolah bahan baku untuk produk plastik lain seperti kemasan makanan minuman, otomotif, alat-alat rumah tangga, bahkan pesawat. Pada tahun lalu kebutuhan bahan baku petrokimia untuk diolah menjadi plastik sebesar 4,3 juta ton, sedangkan kapasitas produksi resin (jenis petrokimia setengah jadi untuk bahan baku produksi plastik, seperti Polypropelene dan Polyethilene) hanya sekiar 2,2 juta - 2,5 juta ton.