Tergerus 4,34% ke Level 6.715,11 dalam Sepekan, Simak Prediksi IHSG pada Pekan Depan



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 89,10 poin atau 1,31% ke level 6.715,11 pada Jumat (9/12). Namun, selama sepekan IHSG ditutup melemah 4,34%. Untuk pekan depan, IHSG diprediksi masih rawan terkoreksi.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai pelemahan IHSG selama sepekan akibat pergerakan IDX Techno yang dipimpin oleh saham GOTO yang mengalami auto reject bawah (ARB) selama 7 hari beruntun.

Penurunan ini seiring dibukanya periode lock up saham serta sudah terkoreksi sebanyak 12 hari beruntun.


Baca Juga: Intip Saham-Saham yang Banyak Dikoleksi Asing Saat IHSG Tertekan di Akhir Pekan

"Di sisi lain dengan adanya pelonggaran zero covid policy dari China menimbulkan adanya outflow asing sebesar Rp 6 triliun di pekan ini," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (9/12).

Sementara, Equity Of Research Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang menilai aksi jual secara merata terjadi di perdagangan. Hal ini terefleksi dari pelemahan semua indeks sektoral pada perdagangan Jumat (9/12). 

Dari dalam negeri, penurunan consumer confidence index ke 119.1 di November 2022 dari 120.3 di Oktober 2022 dan perlambatan pertumbuhan penjualan ritel ke 3.7% yoy di November 2022 dari 4.6% yoy di Oktober 2022 nampaknya direspons negatif pelaku pasar.

Baca Juga: Investor Asing Cabut dari Bursa, IHSG Tergerus dalam Sepekan

Dari eksternal, penurunan inflasi Tiongkok ke 1,6% yoy di November 2022 dari 2.1% yoy di Oktober 2022 memperkuat indikasi perlambatan aktivitas ekonomi di Tiongkok di November 2022 dampak dari pengetatan restriksi COVID-19 dalam sebulan terakhir.

Untuk pekan depan, Ia memperkirakan IHSG akan bergerak dengan support resistance 6.640-6.800.

Alrich merekomendasikan investor dapat mencermati beberapa saham seperti BBCA, BBNI, BBRI, ASII, TLKM dan INCO memiliki potensi rebound.

Sementara Herditya memperkirakan IHSG akan bergerak menguat di rentang 6.700-6.750. Investasi dapat mencermati sektor IDX Basic, IDX Finance, dan IDX Property pada perdagangan pekan depan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli