Tergiur Kredit Mikro, Tahun Depan Bank Mandiri Bakal Buka 200 Gerai



JAKARTA. Bank-bank besar makin tergiur menggarap kredit mikro. Persaingan di sektor kredit mikro pun diprediksi bakal makin sengit tahun depan.

Kemarin PT Bank Mandiri Tbk menyatakan akan membuka 200 gerai baru khusus melayani kredit mikro. Bank Mandiri bukan satu-satunya bank yang berniat serius di pasar mikro. Awal pekan ini, PT Bank CIMB Niaga Tbk. juga mengumumkan agenda setali tiga uang.

Saat ini, Bank Mandiri memiliki 600 unit pelayanan kredit mikro. "Tahun depan, kami bakal dirikan 200 unit lagi, sehingga jumlahnya menjadi 800 unit," kata Direktur Mikro dan Retail Banking Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin, Rabu (5/11).


Dengan jaringan yang luas, Bank Mandiri tak khawatir kalah bersaing melawan bank-bank yang sudah lebih dulu fokus di sektor mikro. Pemain sektor mikro yang lebih dulu eksis adalah PT BRI Tbk., PT Bank Danamon Tbk. ataupun PT Bank Tabungan Pensiun Nasional (BTPN) Tbk.

Budi menilai, semakin banyak bank yang serius menggarap bisnis mikro, semakin bagus. Alasannya, segmen kredit mikro yang sudah ditangani serius masih sangat kecil. Pasar yang masih luas itu terlihat jelas jika membandingkan jumlah nasabah sektor mikro di bank dengan jumlah pengusaha kecil. BRI yang merupakan pemimpin pangsa pasar sektor mikro baru punya tiga juta nasabah. Sementara jumlah pengusaha kecil, menurut data versi pemerintah, mencapai 49,8 juta.

Sampai akhir triwulan ketiga 2008, Mandiri sudah menyalurkan kredit mikro Rp 17,42 triliun, naik 8,9% dibandingkan penyaluran kredit di tahun lalu, yaitu Rp 15,99 triliun.

Pengelola Bank Mandiri menargetkan, outstanding kredit mikro di akhir 2008 Rp 18 triliun. Angka ini termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR). Perinciannya, kredit mikro senilai Rp 4,01 triliun sementara kredit usaha kecil menengah Rp 13,41 triliun. Tahun lalu, kredit mikro baru Rp 1,02 triliun.

Angka target kredit mikro dan UKM yang dipasang Bank Mandiri masih sangat kecil jika dibandingkan nilai total kredit Bank Mandiri. Per akhir September, nilai kredit Bank Mandiri mencapai Rp 162,8 triliun.

Manajemen Bank Mandiri berniat menggarap serius pasar kredit mikro setelah krisis keuangan meletus. Pengelola Mandiri yakin, usaha kecil lebih tahan menghadapi krisis. Dan selama ini, rasio kredit macet nasabah kredit mikro di Bank Mandiri sangat kecil. "Kami akan hati-hati," janji Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie