KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akibat cuaca buruk yang terjadi belakangan ini, proses pengiriman produksi minyak siap jual (lifting) dari Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu ke FSO Gagak Rimang bisa terganggu. Pemerintah memproyeksikan, ada indikasi penurunan lifting apabila hal ini terus terjadi. Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar mengatakan, produksi minyak Blok Cepu bisa terganggu akibat cuaca buruk. Maka itu, pemerintah sudah memanggil manajemen ExxonMobil selaku operator untuk membahas bagaimana mengatasi cuaca agar lifting sebesar 220.000 barrel oil per day (bopd) tak terganggu. "Kami ingin mencari jalan keluar bagaimana mempertahankan 220.000 bopd," ungkap dia, Jumat (1/2).
Terhalang faktor cuaca, lifting Blok Cepu berpotensi turun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akibat cuaca buruk yang terjadi belakangan ini, proses pengiriman produksi minyak siap jual (lifting) dari Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu ke FSO Gagak Rimang bisa terganggu. Pemerintah memproyeksikan, ada indikasi penurunan lifting apabila hal ini terus terjadi. Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar mengatakan, produksi minyak Blok Cepu bisa terganggu akibat cuaca buruk. Maka itu, pemerintah sudah memanggil manajemen ExxonMobil selaku operator untuk membahas bagaimana mengatasi cuaca agar lifting sebesar 220.000 barrel oil per day (bopd) tak terganggu. "Kami ingin mencari jalan keluar bagaimana mempertahankan 220.000 bopd," ungkap dia, Jumat (1/2).