JAKARTA. Beban berat yang menghimpit PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG) pada kuartal pertama tahun ini menyeret turun perolehan labanya hingga negatif 16,7%. Yakni, dari Rp 31,90 miliar pada periode yang sama tahun lalu menjadi hanya Rp 26,56 miliar. Berdasarkan Keterbukaan Informasi, penurunan laba emiten asuransi kerugian tersebut lantaran pertumbuhan bebannya lebih tinggi melampaui pertumbuhan pendapatannya. Total beban yang dibayarkan AMAG mencapai Rp 122,30 miliar atau tumbuh 22,3% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Beban klaim mendominasi sebesar Rp 86,38 miliar. Diikuti oleh beban perubahan bruto liabilitas asuransi, beban usaha dan beban komisi. Di sisi lain, total pendapatannya hanya tumbuh 11,4%, yaitu dari Rp 131,99 miliar menjadi sebesar Rp 147,14 miliar. Pendapatan premi brutonya hanya naik 6,6% menjadi Rp 143,43 miliar.
Terhimpit beban, laba AMAG turun 16,7%
JAKARTA. Beban berat yang menghimpit PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG) pada kuartal pertama tahun ini menyeret turun perolehan labanya hingga negatif 16,7%. Yakni, dari Rp 31,90 miliar pada periode yang sama tahun lalu menjadi hanya Rp 26,56 miliar. Berdasarkan Keterbukaan Informasi, penurunan laba emiten asuransi kerugian tersebut lantaran pertumbuhan bebannya lebih tinggi melampaui pertumbuhan pendapatannya. Total beban yang dibayarkan AMAG mencapai Rp 122,30 miliar atau tumbuh 22,3% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Beban klaim mendominasi sebesar Rp 86,38 miliar. Diikuti oleh beban perubahan bruto liabilitas asuransi, beban usaha dan beban komisi. Di sisi lain, total pendapatannya hanya tumbuh 11,4%, yaitu dari Rp 131,99 miliar menjadi sebesar Rp 147,14 miliar. Pendapatan premi brutonya hanya naik 6,6% menjadi Rp 143,43 miliar.